GuidePedia

0
Peserta Flash Mob PKS Karimun Menolak Kenaikan Harga BBM.

TANJUNG BALAI -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Karimun menggelar aksi flash mob untuk menolak kebijakan pemerintah pusat yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Ahad (11/9/2022) sore. 

Aksi ini dilakukan Anggota PKS Karimun yang berdiri berjajar di sepanjang pinggir jalan kawasan Tugu MTQ Costal Area, Tanjung Balai Karimun, dengan membentang poster dan spanduk penolakan harga BBM. Mereka juga melakukan orasi.

"PKS menolak kenaikan harga BBM subsidi! Jangan bikin rakyat tambah sengsara!" bunyi salah satu spanduk.

Flash Mob PKS Karimun Menolak Kenaikan BBM juga dihadiri Anggota Fraksi PKS DPRD Kepri, Muhammad Taufik.

Sekretaris DPD PKS Karimun, Muhammad Ginastra pun menyampaikan pendapatnya. "Peringatan HUT ke-77 RI bulan Agustus lalu pemerintah mengusung tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat; jika harga BBM dinaikkan pada 3 September 2022 menjadi tidak relevan karena kenaikan bahan bakar minyak akan mengembalikan ekonomi rakyat pada keterpurukan."
Massa PKS Karimun adakan flash mob menolak kenaikan harga BBM di Tugu MTQ Costal Area.

"Bagi masyarakat Karimun, kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh pada makin tingginya biaya pada transportasi antarpulau, mengingat kabupaten ini terdiri dari kepulauan," ungkap Ginastra.

“Selain itu, masyarakat juga mengeluarkan biaya hidup lebih mahal dengan naiknya harga sembako sebagai imbas dari naiknya harga BBM," tambahnya.

“Bersyukur partai tempat kita bernaung, Partai Keadilan Sejahtera, mendengar aspirasi rakyat. PKS akan terus bersama rakyat menolak kenaikan harga BBM,” tutup ginas.

Sementara itu Ketua DPD PKS Karimun, Suyadi mengatakan, dengan adanya aksi ini diharapkan pemerintah dapat terketuk hatinya untuk membatalkan kenaikan harga BBM. 

"Kebijakan pemerintah pusat ini sangat membebani rakyat!" cetus Suyadi.

Suyadi menambahkan, kenaikan harga BBM bersubsidi akan berdampak terhadap berbagai sektor lainnya, apalagi kondisi ekonomi belum stabil pascapandemi.
Sekretaris DPD PKS Karimun, Muhammad Ginastra dalam flash mob menolak kenaikan harga BBM.

"Fakta yang kita temukan di lapangan, harga sembako sudah merangkak naik, begitu juga tarif transportasi. Ini akan memicu berbagai kenaikan di sektor lainnya, sementara daya beli masyarakat semakin rendah dan beban hidup warga semakin berat!" ujarnya.

"Dengan flash mob ini kita menunjukkan kepada masyarakat bahwa PKS tegas menolak kebijakan pemerintah, menaikkan harga BBM adalah akan memperpuruk ekonomi masyarakat!" sebut Suyadi.

Posting Komentar

 
Top