GuidePedia

0
Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Al Jufri memberikan pidato kebangsaan dalam Puncak Milad 20 PKS (PKSFoto)

JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dr Salim Segaf Al-Jufri mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan Indonesia melewati masa pandemi Covid-19, dalam Puncak Milad ke-20 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (29/5/2022).

Menurut Dr Salim, ada tiga hikmah dalam bersyukur atas keberhasilan bangsa Indonesia melewati pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun ini.

"Pertama, kita perlu kembali pada jati diri bangsa Indonesia. Bangsa kita saat ini memiliki kepekaan hati, memiliki semangat untuk tolong menolong dan memiliki keinginan untuk saling berbagi," ungkap Dr Salim.

Kedua, imbuhnya, "JAS MERAH" atau jangan sekali-kali kita melupakan sejarah. Sejarah bangsa Indonesia ini membuktikan bahwa dengan kebersamaan kita bisa sukses.

"Kebersamaan adalah kunci sukses bangsa kita. Kita lihat bagaimana tokoh bangsa Bung Karno, Hatta dan Bung Syahrir memiliki Semangat kebersamaan. Kita lihat dengan tokoh lain yang berbeda agama mereka bisa bersama-sama membangun Indonesia. Ini membuat kita saling kuat, solid untuk membangun bangsa kita," tegas Menteri Sosial Kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini.

Ketiga, kata Dr Salim, kita makin bisa menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang baik dari luar maupun dalam negeri kita.

"Tantangan kita bukan hanya berkaitan dengan yang ada di dalam negeri namun juga persoalan di luar negeri, salah satunya kemerdekaan Palestina. NKRI kita terwujud salah satunya dengan menjaga ketertiban dunia," tegas Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi dan Oman 2005-2009 ini.

Kolaborasi, kata Dr Salim, tidak akan terwujud manakala tidak berubah cara berpikir kita. "Rubah cara komunikasi kita maka akan mengubah dunia. Dengan mengubah kata maka kita akan mengubah bangsa yang kita cintai," jelasnya.

Puncak acara Milad ke-20 PKS dihadiri beberapa tokoh politik di antaranya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Rachmat Gobel, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arwani Thomafi, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, serta Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.


Sumber: pks.id

Posting Komentar

 
Top