GuidePedia

0
Wahyu Wahyudin (kiri) dan Hanafi Ekra (kanan)
TANJUNGPINANG -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kepulauan Riau geram dengan kebijakan Pertamina yang menaikkan harga LPG nonsubsidi.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kepri Wahyu Wahyudin menyebut, Pertamina seharusnya menurunkan harga LPG nonsubsidi. Karena kesulitan ekonomi di masa pandemi ini diperparah dengan harga kebutuhan pokok yang serba mahal.

“Saya mengutuk keras atas kenaikan harga LPG ini, ekonomi masyarakat masih terpuruk, seharusnya pemerintah melakukan penurunan harga LPG di saat pandemi, ini malah sebaliknya,” lontar Wahyu di Tanjungpinang, Selasa (11/2/2022).

Menurut Wahyu, tidak ada alasan Pertamina untuk menaikkan harga LPG nonsubsidi. Bila merugi, Pertamina seharusnya melakukan efesiensi biaya, bukan dengan menaikkan harga.

“Kalau merugi harusnya ada kajian khusus bukan serta merta ketika rugi harus naikkan harga LPG, cari efisiensi cost dulu seharusnya,” terangnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kepri Hanafi Ekra mengaminkan pernyataan Wahyu. Ia meminta pemerintah menunda kenaikan harga LPG nonsubsidi.

“Tentang kenaikan gas ini seharusnya tidak dilakukan ya, hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pokok sebaiknya ditunda dulu lah kenaikannya,” ujar Hanafi Ekra.

Ia beralasan, sebagian masyarakat pemakai LPG nonsubsidi masih belum berpenghasilan cukup jika harus menerima kenaikan harga.

“Penghasilan para pedagang di masa pandemi ini kan rendah, semua belum ada solusi untuk penghasilan baru,” tambahnya.

Hanafi Ekra meminta agar pemerintah merevisi ketetapan harga gas LPG nonsubsidi agar tidak memberatkan masyarakat di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Yang pemberi wewenang harusnya cepat melakukan revisi jangan sampai hanya untuk kepentingan-kepentingan tertentu, tapi harus dilihat dari kepentingan masyarakat,” katanya lagi.

Sebagaimana diberitakan, kenaikan harga LPG nonsubsidi untuk ukuran 5,5 kg dan 12 kg telah ditetapkan oleh Pertamina dan berlaku sejak 25 Desember 2021. 

Berdasarkan surat edaran Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Kepri, harga jual Bright Gas LPG 5,5 kg naik sebesar Rp11.500 dan Bright Gas LPG 12 kg naik sebesar Rp28.000 untuk wilayah kerja Tanjung Uban.

Sedangkan untuk wilayah kerja Batam, harga jual Bright Gas LPG 5,5 kg naik Rp11.500 dan harga jual Bright Gas LPG 12 kg naik Rp21.400.

Posting Komentar

 
Top