KEPRI - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Kepri mengadakan kegiatan Pelatihan Jurnalistik pada Sabtu (14/08/2021) yang dimulai dari pukul 13.00-15.30 secara daring.
Pelatihan yang fokus tentang penulisan berita ini diikuti oleh 56 pengurus BPKK se-Kepri tingkat DPW, DPD, DPC, dan DPRa dari Tanjung Pinang, Batam, Karimun, Bintan, dan Lingga.
Sekretaris BPKK PKS Kepri Likhyati yang memberikan sambutan pada pelatihan tersebut mengharapkan, "Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menambah ilmu bagaimana cara untuk menulis, dan bisa berkontribusi di RKI (Rumah Keluarga Indonesia-red) masing-masing."
Yang menjadi narasumber acara ini adalah Deputi Publisitas Humas DPW PKS Kepri yakni CR Faizah. Mbak Cucu (panggilan sehari-harinya) mengatakan bahwa untuk menulis suatu berita ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Berita yang harus dilaporkan dengan cepat, artinya kejadiannya baru terjadi, atau paling lambat 2 hari setelah kejadian supaya beritanya tidak basi," sebut Mbak Cucu.
"Berita yang disampaikan adalah faktual artinya kejadian yang benar-benar terjadi, bukan berita yang diada-adakan," lanjut Mbak Cucu.
Masih kata Mbak Cucu, apa yang diberitakan adalah kejadian yang ada di sekitar kita.
Sama dengan yang disampaikan Likhyati, CR Faizah berharap dengan pelatihan ini akan muncul penulis berita di setiap RKI.
"Setiap peserta harus siap menjadi peliput berita dari setiap acara yang diadakan oleh RKI atau BPKK," harap CR Faizah.(ani)
**berita ini merupakan tulisan kedua dari peserta pelatihan
Posting Komentar