GuidePedia

0
BATAM - Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPW PKS Kepulauan Riau Suryani menanggapi peristiwa enam orang nelayan asal Kabupaten Bintan yang ditangkap di Malaysia, ia meminta pemerintah segera ambil langkah penyelamatan nasib mereka. 

"Saya berharap mereka segera diselamatkan, pemerintah harus ambil langkah cepat," kata Suryani di Batam, Kamis (15/07/2021). 

Selain itu, dia berharap Pemkab Bintan dan Pemprov Kepri juga proaktif untuk mengupayakan pembebasan enam nelayan dan memberikan santunan kepada keluarga nelayan.

"Nelayan itu ujung tombak keluarga, jadi dengan peristiwa penangkapan ini saya yakin keluarganya terganggu kebutuhan ekonominya, negara harus hadir dalam hal ini dengan memberikan bantuan," kata Suryani.

PKS menurutnya akan mengingatkan pemerintah untuk mengadvokasi dan menyelamatkan enam nelayan tersebut.

"Saya akan berkoordinasi dulu dengan internal PKS dan stakeholder terkait, intinya kita ingin enam nelayan ini segera dibebaskan jika memang benar bahwa perahu mereka mesinnya mati lalu terombang -ambing di wilayah perairan Malaysia, tapi kalau ada pidana lain yang bisa ditolerir saya pikir negara juga harus hadir dan kita sama-sama bantu," tutup Suryani.

Diberitakan sebelumnya, enam orang nelayan asal Kecamatan Gunung Kijang, Kebupaten Bintan, Kepulauan Riau ditangkap oleh aparat Malaysia, diduga karena mesin kapal yang mereka gunakan mengalami kerusakan di laut sehingga terbawa arus dan memasuki wilayah negara tetangga. 

Awalnya nelayan yang ditangkap bejumlah tiga orang lalu bertambah menjadi enam orang. Informasi tertangkapnya mereka berasal dari pesan WhatsApp dari salah seorang nelayan yang mengabarkan kepada pemilik kapal bahwa mereka sedang ditahan oleh aparat Malaysia dan meminta pertolongan untuk dapat dibebaskan.(*) 

Posting Komentar

 
Top