GuidePedia

0
PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan memutuskan koalisi setelah pileg. Keputusan itu diambil sesuai dengan keputusan Majelis Syuro PKS. Saat ini, partai tengah fokus membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak.

"Kita bangun komunikasi, termasuk dengan PDIP," jelas Ketua bidang Hubungan Masyararat DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, Selasa (11/3). 

PKS, katanya, juga menjalin komunikasi dengan parpol lainnya, termasuk parpol Islam. Standar utama menentukan layak tidaknya berkoalisi yaitu kemaslahatan. 

Bangsa ini, jelasnya, membutuhkan kemaslahatan untuk keluar dari krisis ekonomi. Rakyat membutuhkan stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Selain itu, Indonesia membutuhkan lepas dari perangkap pengusaha asing. 

Jangan sampai krisis pangan, energi, dan air terjadi. Standar itu semua sangat menentukan untuk berkoalisi. Kesamaan pandangan dalam hal tersebut sangat mempengaruhi koalisi dengan PKS.

Selama ini, Mardani menjelaskan, jangan sampai koalisi hanya membuang kesempatan untuk membangun negeri ini. Apalagi Indonesia sangat mampu berkembang pesat ketimbang negara lainnya.

Kesempatan untuk menuju hal itu yang menurutnya belum digunakan maksimal. "Kita mengharapkan untuk lebih maksimal membangun negeri ini," imbuhnya. [rol]

Posting Komentar

 
Top