"Masyarakat kini semakin cerdas karenanya seluruh capres harusnya menawarkan visinya, bagaimana mewujudkan kesejahteraan rakyat. Jangan cuma pencitraan setiap hari," katanya melalui rilis yang diterima Rakyat Merdeka Online, petang ini (Minggu, 16/3).
Disebutkan, Aher yang juga bakal calon presiden dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengemukakan hal itu usai mengikuti kampanye hari pertama PKS di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Meski begitu, Aher tak mau menunjuk-nunjuk capres atau partai tertentu.
"Masyarakat atau pemilih dapat menilainya sendiri," ujarnya.
Ditanya soal visinya untuk Indonesia ke depan, Aher secara singkat menjelaskan bahwa pendidikan dalam kerangka membangun manusia unggul menjadi syarat utama membawa bangsa ini besar dan setara dengan negara maju. Melalui sumber daya manusia yang unggul, lanjut Aher, putra bangsa bakal maksimal mengelola sumber daya alam Indonesia yang berlimpah.
Menurut gubernur Jabar dua periode ini, seharusnya Indonesia tidak perlu mengimpor beras, kedelai, gula, bahkan garam. Dengan kesuburan alam Indonesia maka impor kebutuhan pokok dimaksud selama ini adalah sesuatu yang memalukan.
"Insya Allah bila takdir menghendaki saya memimpin Indonesia ke depan, kita akan swasembada beras," kata Aher optimis menjadikan Jabar sebagai lumbung pangan nasional.
Aher juga menyatakan bahwa dirinya siap dan optimis maju ke pentas persaingan capres Pemilu 2014.
"Saya selalu optimis menerima amanah dan tanggung jawab apapun. Semoga ini semua bernilai ibadah," ucapnya diplomatis. [rmol]
Posting Komentar