"Saya telah mengunjungi seluruh provinsi yang ada tinggal di Papua yang tertunda. Kunjuungan terakhir ke Ende, Nusa Tenggara Timur, yang mengharukan saya disambut pendeta di bandara, dan lebih mengharukan yang nyanyi mars PKS adalah paduan suara dari gereja," ungkap Presiden PKS Anis Matta kepada wartawan di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (17/2/2014).
Anis menambahkan, saat ini ada provinsi yang menjadi etalase demokrasi PKS, yakni Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Papua. Dia pun yakin bisa meraup suara penuh di empat provinsi yang selama ini nihil.
"Empat etalase mudah-mudahan empat wilayah ini akan pecah telur atau ada yang berhasil sebagai anggota DPR. Sehingga, kita enggak perlu bicara lagi soal hak-hak minortias, keterbukaan. Tapi, kita bicara dengan bicara dengan fakta. Di mana kita jadi minoritas dan bisa catat kemenangan," jelas Anis.
"Kita juga dalam sejarah ada caleg Hindu dari Bali. Dalam dialog di Ende, kota lahirnya Pancasila, saya ditanya oleh kader beragama Kristen, daerah kami sulit sekali memperoleh logistik, tapi saya akan berjuang untuk PKS," lanjut Anis menirukan sesumbar kadernya.
Dari hasi kunjungan ke beberapa provinsi dan kemenangan dalam setiap pilkada membuat PKS yakin akan lebih baik ketimbang Pemilu 2009.
"Kita harus optimis poisisi kita jauh lebih baik daripada 2009 lalu. Survei terakhit sudah kita lakukan dan kita sudah kembali lagi dalam posisi lima besar. Walau kita sekarang dalam posisi kelima, tapi posisi ketiga dan ke empat ada dalam jarak margin error. Insya Allah kita bisa kejar dan ciptakan kejutan baru bahwa kita hadir di Republik ini dan tetap kuat," jelas Anis. [okezone.com]
Posting Komentar