Hari Ibu 2023, Suryani Kampanyekan Stop Kekerasan pada Anak

Suryani Caleg DPR RI bersama ibu-ibu di Batam 

Suryani, S.E., M.I.Kom. yang merupakan Caleg DPR RI Dapil Kerpi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut Hari Ibu 2023 dengan berkeliling Kepri mengajak para ibu untuk menghentikan kekerasan atau perundungan (bullying) pada anak.

Untuk mengampanyekan stop kekerasan ini Suryani menjadi pembicara dalam kajian yang diadakan komunitas-komunitas ibu di Batam, Tanjungpinang, dan Bintan selama dua pekan terakhir.

Salah satu agendanya adalah kajian "Bagaimana Islam melindungi Generasi dari Bullying" bersama ibu-ibu di Kelurahan Belian, Batam Kota.

"Perundungan atau bullying adalah semua bentuk kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh orang atau sekelompok orang terhadap orang lain yang tujuan menyakiti; dan itu dilakukan secara terus menerus," kata Suryani.

Suryani menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan perundungan.

"Adanya pola asuh yang salah dari keluarga, keluarga yang disfungsional, lalu adanya faktor sikologis seperti trauma masa lalu," bebernya.

"Juga peran orang tua yang terabaikan, tidak menjalankan tanggung jawab sebagaimana mestinya," tambah Suryani tentang penyebab perundungan.

Lanjut Suryani, macam-macam dari perundungan bisa dalam bentuk kekerasan fisik, kekerasan verbal dan non verbal, kekerasan seksual, dan juga sikap pengabaian.

Sedangkan perundungan bisa terjadi di dalam keluarga, sekolah, lingkungan sosial, bahkan dalam interaksi daring dan media online maupun cetak.

"Kenapa bullying ini harus distop? Karena dampak yang ditimbulkannya sangat buruk bagi kehidupan individu, kehidupan sosial, maupun kehidupan akademik," urai Suryani.

"Marilah kita belajar kembali lebih mendalam, menciptakan keluarga sebagai tempat teraman bagi anak-anak kita, dan berikan contoh, teladan model generasi yang penuh dengan kasih sayang," tutup Suryani memberi pesan.