 |
| FGD mencari solusi dari terus naiknya harga beras di Indonesia di PKS |
JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melalui Bidang Tani dan Nelayan menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mencari solusi dari terus naiknya harga beras di Indonesia.
FGD yang bertema "Waspada Harga Beras Mengganas" ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Tani Nasional yang diperingati setiap tanggal 24 September. Selanjutnya, akan ada puncak kegiatan yang diadakan di Magetan, Jawa Timur pada 8 Oktober mendatang.
Kegiatan ini turut mengundang berbagai elemen masyarakat dari organisasi masyarakat petani, aktivis petani, hingga mahasiswa.
Kegiatan yang dimoderatori Priyo Indrianto ini dihadiri oleh Ekonom Senior INDEF Prof. Bustanul Arifin, Direktur Utama PT. Usaha Barokah Bersama Indria Melati, Anggota Komisi IV DPR RI Slamet, dan Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS Riyono sebagai narasumber yang memaparkan kondisi terkini dalam sudut pandang masing-masing.
Ketua Bidang Tani dan Nelayan DPP PKS Riyono menyebut, diskusi ini merupakan bentuk komitmen keberpihakan PKS kepada nasib petani Indonesia.
"Ini adalah komitmen PKS untuk kemudian terus, terus, dan terus memikirkan nasib petani kita," ungkap Riyono.
Di tengah berkurangnya subsidi di sektor pertanian, PKS menggaungkan slogan PKS menang, pupuk gampang, petani senang untuk Pemilu 2024 mendatang. Anggota DPRD Jawa Tengah ini pun menyampaikan beberapa bentuk nyata kepedulian PKS yang sudah dilakukan selama ini.
PKS mempunyai Sekolah Tani Ternak dan Nelayan yang bertujuan untuk menghasilkan petani-petani berdasi. PKS, sambung Riyono, juga mempunyai program ATM Beras yang saat ini menghiasi kantor-kantor PKS untuk membantu ketersediaan pangan bagi orang-orang yang membutuhkan di tengah melambungnya harga beras di pasaran.
Riyono menyebut diskusi ini menjadi bagian penting untuk mewujudkan dan menyampaikan kepada publik keberpihakan PKS kepada petani untuk 2024.
"Sehingga diskusi kita hari ini menjadi bagian penting untuk mewujudkan dan menyampaikan kepada publik keberpihakan PKS kepada petani," ujarnya.
Turut hadir menjadi keynote speaker Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.
Posting Komentar