GuidePedia

0
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah bertopi) mengunjungi keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Malang

MALANG -- Setelah menyampaikan bela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan kepada Wali Kota Malang Sutiaji, Presiden PKS langsung meluncur ke salah satu rumah korban tragedi Kanjuruhan di Klojen Malang, Ahad (13/11/2022).

Di Kampung Biru Arema itu, empat orang menjadi korban. Tiga meninggal, satu sempat mengalami koma selama dua hari dan akhirnya selamat, meskipun mengalami gegar otak ringan.

Syaikhu mendapatkan cerita langsung dari orang tua korban, kakak, dan dari korban langsung yang sempat tidak sadarkan diri selama dua hari.

Risky Dendy Nugroho, salah satu korban yang selamat bercerita bahwa di RT itu ada tujuh orang yang berangkat menonton pertandingan sepak bola. Namun hanya tiga yang kembali tepat waktu.

"Saat pulang, saya ditarik-tarik teman, katanya ada gas. Tiba-tiba saya tidak sadar," cerita pria yang baru lulus SMK itu. 

Ternyata, ia tidak sadarkan diri selama dua hari. Tersadar di RSUD Kota Malang.

"Ayah saya selama dua hari tidak dapat kabar. Menurut cerita, ayah mendatangi satu per satu IGD rumah sakit dan membuka puluhan kantong jenazah, dan tidak menemukan saya. Alhamdulillah, ayah lalu dapat kabar saya selamat," kata Risky kepada Ahmad Syaikhu dan rombongan dari DPW dan DPD PKS Kota Malang.

Cerita lain juga didapat dari keluarga, dua orang dari empat korban adalah calon pengantin yang November ini dijadwalkan akan menikah.

Selain Risky, Nafisatul Mukhoyaroh, Daffa Fachrudin Wijaya, Mita Maulidya juga menjadi korban. Namun ketiganya, tidak selamat.

Mendengar cerita dari korban dan keluarganya, Syaikhu langsung meminta rombongan PKS yang hadir untuk memanjatkan doa untuk korban.

"Mudah-mudahan korban dimasukkan dalam ahlul jannah, dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran, Al-Fatihah," ujar Syaikhu yang kemudian dilanjutkan dengan doa.

Syaikhu kemudian meminta maaf karena baru bisa berkunjung hari ini. Namun, ia menyampaikan telah ada perwakilan DPP PKS dan anggota legislatif untuk mengawal kasus itu secara profesional.

"Saya minta teman-teman mengawal kasus ini agar bisa diusut tuntas. Semoga tidak lagi ada kejadian serupa di negeri ini."

Tak hanya itu, selain memberi santunan pada korban, Syaikhu juga menawarkan beasiswa penuh kepada Risky untuk melanjutkan kuliah di salah satu kampus di daerah Bekasi.

"Monggo, jika berminat saya bisa dihubungi, insya Allah full beasiswa," pungkasnya.

Posting Komentar

 
Top