PKS Kepri - Hakim Pengadilan Agama Kota Batam Dra. Hj. Hasnidar, MH mengungkapkan bahwa sejak awal pandemi Covid-19 laporan sempat menurun akhir Desember 2020 yaitu di bawah 2000 kasus, namun yang mengejutkan di bulan Februari 2021, sudah masuk 400 kasus ke Pengadilan Agama Batam. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan pengurus PKS Batam dan Fraksi PKS Kota Batam ke kantor Pengadilan Agama Kota Batam di Sekupang (26/02/2021).
Dalam kesempatan ini Hasnidar juga menyampaikan, beragam kasus yang dilaporkan ke PA terkait rumah tangga. Langkah mediasi pun dilakukan dan umumnya didapati permasalahannya ada pada pemahaman agama, karena banyak yang menikah tidak sesuai syariah. "Minimnya pemahaman agama dan kurangnya pembekalan pranikah menjadi dasar permasalahan," ungkapnya.
Hasnidar juga berharap PKS dapat menjadi mitra dalam Sosialisasi Peraturan Pernikahan yang baru, "Semoga PKS dapat bersama untuk menyosialisasikan undang-undang yang baru terkait batas usia pernikahan, dan bersama untuk membina Ummat."
Sebagaimana diketahui, pemerintah resmi mengesahkan Undang-Undang No 16 Tahun 2019 sebagai Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan seperti yang diamanatkan Mahkamah Konstitusi (MK). UU Perkawinan yang baru mengubah batas minimal menikah laki-laki dan perempuan yang akan menikah minimal di usia 19 tahun. Sebelumnya, batas usia menikah bagi laki-laki ialah 19 tahun dan perempuan 16 tahun.
Pada kesempatan ini, Drs. Syarkasyi, MH Ketua Pengadilan Agama Batam juga menyampaikan harapannya kepada PKS, selaku Parpol yang berasaskan Islam agar dapat menjembatani berbagai permasalahan yang terjadi. "Mudah-mudahan PKS bisa menjadi jembatan dan solusi terkait permasalahan keummatan".
Ketua DPD PKS Kota Batam Yusuf, S.Mn, MM, menyambut baik dan merespon harapan-harapan yang disampaikan Ketua dan Hakim PA Batam dan menjadikan beberapa catatan dari kunjungan ini untuk ditindaklanjuti. Terutama Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) yang ada di PKS agar dapat berkolaborasi dengan Pengadilan Agama Batam (mi).
Posting Komentar