Menurut Suryani, Ketua BPKK DPW PKS Kepri, acara tersebut merupakan wujud kepedulian PKS terhadap perempuan dan keluarga. Suryani menjelaskan keluarga adalah sebuah sekolah, jika dipersiapkan dengan baik, maka akan lahir generasi yang unggul. Namun sebaliknya jika keluarga dibangun tanpa adanya persiapan dan perencanaan akan mengakibatkan dampak buruk bagi generasi ke depan.
“Karena kata penyair, ibu adalah sekolah. Untuk itu kita (kaum perempuan) harus hebat agar tumbuh generasi yang mantap,” ungkap Suryani serius.
Di hadapan delapan puluh peserta lansia yang didominasi ibu-ibu itu Suryani menyampaikan rasa cinta PKS kepada ibu-ibu dan terus memberi dukungan dan doa agar para lansia diberi kebaikan. Menurutnya orang tua, terkhusus kaum ibu adalah orang yang memiliki jasa yang luar biasa.
Di dalam rahimnya mengandung anaknya sekitar sembilan bulan. Tidak itu saja, separuh umur ibu telah diperuntukkan kepada anak-anaknya dengan penuh cinta dan kasih sayang yang sangat luar biasa.
Jiwa dan raga ibu menurutnya tidak ragu-ragu diperuntukkan pada anak-anak, agar merasakan bahagia dan indahnya dunia. Jasanya tidak pernah tergantikan dengan sebesar apapun pengabdian dan materi yang kita berikan.
Suryani menambahkan BPPK DPW PKS memiliki berbagai program untuk mengedukasi keluarga dan kaum ibu. Sedang kunjungan ke Posyandu Lansia Bina Kasih, Batu Ampar adalah program perdana dari rangkaian program nasional.
Ia menjelaskan di seluruh Indonesia aktivis-aktivis perempuan PKS pun melakukan kegiatan yang sama untuk memperingati hari ibu.
Kegiatan ini diawali dengan senam lansia yang dilanjutkan dengan sarapan bersama. Hadir dalam acara ini Lurah Batu, Gusniati. Gusniati mengajak kepada para agar secara rutin mengikuti kegiatan yang ada di Posyandu. Menurutnya di Posyandu ini para lansia bisa mengetahui kondisi kesehatan dan bisa dijadikan sebagai ajang untuk berrsilaturahim. (NRA)
Posting Komentar