Ketua Departemen Politik Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Pipin Sopian
menuturkan, kebijakan ini berangkat dari hasil kajian yang matang dengan
melibatkan beberapa kepala daerah dari PKS.
"Sebagai partai politik, kami tentu menawarkan gagasan kampanye yang
bukan sekedar pencitraan, tetapi ini adalah janji kongkrit kami yang
sudah kami kaji, sudah kami diskusikan dengan kepala daerah yang kami
miliki, dan ini insya Allah bisa realistis untuk diwujudkan," jelas
politisi PKS ini.
Salah satu hasil kajiannya, menurut Pipin, kemacetan di jalan raya
paling banyak disebabkan oleh kendaraan roda empat, dibandingkan roda
dua. Ia menuturkan, minat masyarakat terhadap kendaraan roda dua masih
tinggi, karena dianggap lebih murah dan efektif untuk saat ini.
Hal itulah yang menjadi peluang ekonomi bagi ojek online untuk
menjadi alternatif transportasi umum, diluar kereta rel listrik (KRL)
commuter line yang dapat mengangkut jutaan penumpang.
"Saat ini, ojek online menjadi salah satu transportasi umum yang
diminati, mudah, murah dan efektif bagi masyarakat. Beberapa kajian
kalau kita baca, commuterline dalam satu hari mengangkut satu juta
penumpang. Sedangkan ojek online 15 juta dalam satu minggu. Artinya
perbandingannya hampir dua kali lipat, 15 juta dan tujuh juta," ujar
Pipin.
Ia mengkritisi beberapa insentif yang digulirkan pemerintah karena
lebih cenderung berpihak kepada masyarakat kalangan atas dan pemodal,
sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat bawah.
"Jadi kami kira, kebijakan pemerintah harus melihat bagaimana
perkembangan kondisi saat ini. Jadi keberpihakan kita kepada roda dua
ini sangat rasional dan betul-betul dibutuhkan. Mungkin ini akan pro dan
kontra, tetapi yang diuntungkan adalah masyarakat kecil. Dan itulah
prioritas kampanye PKS ke depan," ujarnya lagi.
Dengan dasar itulah, Pipin mengemukakan alasan partainya melahirkan dua kebijakan yang dianggap pro kepentingan masyarakat.
"Intinya keadilan sosial bagi mereka. Dan tentu, ini kampanye gagasan
bagi kami. Saya kira, partai lain belum menyampaikan ini. Ini adalah
janji kampanye PKS," imbuhnya.
Sumber :
http://pks.id