GuidePedia

0
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan Temu Tokoh Keumatan Nasional yang diinisiasi oleh Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah (BPU) DPP PKS pada Kamis, (26/1/2024).

Ratusan tokoh keumatan dari 25 Provinsi di Indonesia berkumpul pada kegiatan yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom ini. Beberapa di antaranya menyampaikan pesan dan aspirasi untuk PKS terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.

Guru Besar Manajemen SDM Universitas Negeri Padang Prof. Sufyarma Marsidin menyampaikan terima kasihnya kepada PKS atas inisiasi mengadakan kegiatan ini yang menjadi ajang konsolidasi umat agar menghasilkan legislatif dan eksekutif yang kuat melalui Pemilu 2024 mendatang.

"Dengan konsolidasi ini dapat memenangkan umat dalam pemilihan legislatif melalui PKS dan pemilihan presiden untuk pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) nomor 1," ungkap Sufyarma.

Ketua Umum Khitthah Ulama Nahdilyin (KUN) Gus Aam Wahib Wahab yang juga adalah cucu pendiri NU KH. Wahab Chasbullah menyebut bahwa PKS adalah partai pejuang sejati yang sangat fokus pada keumatan, kepentingan rakyat, bangsa, dan negara Republik Indonesia.

Perjuangan dan aktivitas keumatan yang selama ini dilakukan PKS telah dirasakan langsung dan mendapat banyak perhatian dari masyarakat luas. Hal ini terlihat dari kesan pesan yang disampaikan beberapa perwakilan tokoh.

Tokoh muslim Bali yang juga mantan Ketua BAZNAS Bali, Habib Hud Muhammad Al Qadri melihat perjuangan PKS sangat luar biasa untuk umat Islam, terbukti PKS yang menolak kenaikan biaya haji untuk memperjuangkan umat Islam agar mudah berhaji.

Ketua MUI Ampeman Lombok Fitrah Saputra, Ketua Hidayatullah Makassar Nasrullah Sapa, dan Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) DKI Jakarta Tubagus Masnun pun menceritakan kerja nyata dan kolaborasi yang sudah dilakukan bersama PKS.

"Kami beberapa kali berkolaborasi dengan PKS untuk isu-isu kemanusiaan dan aksi solidaritas Palestina. Mudah-mudahan kolaborasi, kerjasama, dan keharmonisan dengan umat bisa terus dibangun oleh teman-teman PKS," papar Ketua MUI Ampeman Lombok Fitrah Saputra.

"Alhamdulillah kami merasakan hal yang sangat luar biasa. Teman-teman PKS yang duduk di legislatif, DPRD kota provinsi ini memberikan dukungan terhadap program-program keumatan dan itu tentu saja kami mengharapkan kerjasama ini terus berlanjut," ujar Pimpinan Hidayatullah Makassar Nasrullah Sapa.

"Saya sudah lama bermitra dengan PKS terutama DPRD DKI Jakarta dalam memperjuangkan hak-hak yang mestinya diterima pondok pesantren dan guru-gurunya," papar Ketua FKPP Tubagus Masnun.

Kerja-kerja nyata PKS ini juga menarik banyak orang untuk bergabung dan berjuang bersama. Salah satu di antaranya adalah Nurul Edi yang merupakan mantai pegawai Pemprov Kalimantan Tengah dan Ketua Umum Masyarakat Tani dan Nelayan Kalimantan Tengah.

Pada kegiatan ini, para tokoh juga menyampaikan harapan yang besar tentang perubahan yang diusung PKS bersama partai koalisi dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin (AMIN).

"Kami akan mendukung presiden AMIN. Insya Allah ke depannya akan membawa Indonesia menjadi lebih baik dan membuat perubahan yang sangat besar," ungkap Ketua Persatuan Umat Islam Manokwari Sri Banun Kasmarang.

Posting Komentar

 
Top