 |
| Ketua DPP PKS BPW Sumbagut Hendry Munief serukan Struktur dan Fraksi PKS tolak kenaikan harga BBM bersubsidi. |
PEKANBARU -- Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Hendry Munief menegaskan sikap resmi PKS tentang penolakan kenaikan harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah beberapa hari yang lalu.
Hal tersebut disampaikannya melalui telepon kepada wartawan di Pekanbaru pada Selasa (6/9/2022).
"Kenaikan harga BBM bisa dipastikan akan diikuti oleh kenaikan seluruh bahan kebutuhan pokok dan segala sesuatu yang mengikutinya," kata Munief.
Munief menyebut, kompensasi kenaikan harga BBM dengan pemberian BLT sangat tidak mendidik dan membantu masyarakat.
"Pemberian BLT sebagai kompensasi kenaikan harga BBM sangat tidak etis dan membantu masyarakat karena tidak mendidik sama sekali," lanjutnya.
Dia juga meminta seluruh DPW PKS, DPD PKS, dan Fraksi PKS di DPRD provinsi dan kota/kabupaten se-Sumbagut yang terdiri dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau; agar melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi ini.
"Saya sudah menyampaikan kepada Fraksi PKS, Ketua DPW dan DPD se-Sumbagut agar melakukan aksi untuk menolak kenaikan harga BBM ini," ujar Munief.
Munief pun meminta pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi untuk sesegera mungkin mencabut kebijakan kenaikan harga BBM agar masyarakat tidak makin terbebani.
"Saya meminta agar Presiden Jokowi segera mencabut kebijakan kenaikan harga BBM ini agar masyarakat jangan semakin terbebani," tutup Munief.
Posting Komentar