GuidePedia

0

MAROKO — Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid bersama Wakil Ketua MPR RI lainnya Fadel Muhammad Al-Haddar bertemu dengan Rachid Talbi El Alami selaku Ketua Majelis Al-Nuwwab (setingkat DPR di Kerajaan Maroko) yang kemudian bertemu Mohamed Hanine selaku Wakil Ketua Majelis Al-Mustasyarin di Gedung Parlemen Maroko, Senin (18/7/2022) waktu setempat.

Kehadiran Hidayat dan Fadel Muhammad merupakan delegasi utusan MPR RI untuk menindaklanjuti hasil pertemuan sebelumnya antara Ketua MPR RI dengan Ketua Majelis Al-Mustasyarin Maroko terkait prakarsa MPR RI untuk pembentukan Forum Majelis Syura atau Forum MPR se-dunia.

Di awal pertemuan, Wakil Ketua Majelis Al-Mustasyarin menyampaikan salam dari Ketua Majelis Al-Mustasyarin yang tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan tugas keparlemenan di luar Maroko, dan Wakil Ketua menyatakan bahwa Ketua Majelis Al-Mustasyarin sangat mendukung prakarsa dari MPR tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Hidayat yang akrab dipanggil HNW menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Parlemen Maroko dan kerja sama yang sudah dilakukan selama ini.

Pembahasan utama yang disampaikan HNW di hadapan para pimpinan parlemen Maroko ialah realisasi usulan pembentukan Forum Majelis Syura atau Forum MPR sedunia beserta tanggapan positif negara-negara sahabat Indonesia atas ide tersebut, seperti dukungan dari Raja Arab Saudi dan Majelis Syura Arab Saudi, serta para pimpinan parlemen di Turki, Iran, dan sejumlah negara lainnya.

HNW menyebutkan bahwa faktor penting pembentukan Forum Majelis Syura atau Forum MPR sedunia di antaranya adalah konsolidasi anggota maupun lembaga-lembaga MPR maupun yang sejenisnya yang belum terakomodasi dalam berbagai Organisasi Parlemen seperti IPU, PUIC dan lainnya, agar bisa bersama dengan lembaga-lembaga global dan regional yang sudah ada, atau juga untuk menghadirkan forum agar lembaga-lembaga MPR dan sejenisnya dapat menguatkan forum-forum yang ada.

Selain itu juga agar MPR dan lembaga sejenis makin berkontribusi untuk peradaban dan perdamaian dunia, demokrasi, dan kemaslahatan lainnya, dengan saling bertemu serta berbagi pengalaman dan kepedulian.

Di samping itu, Delegasi MPR RI yang dipimpin HNW juga menyampaikan bahwa terpilihnya Maroko sebagai Ketua African Parliament Union (APU) sebagai badan yang membawahi lembaga-lembaga Majelis Syura maupun lembaga-lembaga sejenis di Afrika, dapat menjadi rujukan untuk pembentukan Forum MPR sedunia yang dimulai dari seluruh parlemen negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

Menanggapi pemaparan Delegasi MPR RI, Ketua Majelis Al-Nuwwab Maroko selain menyambut sangat baik ide tersebut dengan mendukung prakarsa MPR RI, juga berjanji akan mengangkat gagasan Forum Majelis Syura atau Forum MPR sedunia saat menerima Ketua Majelis Syura Arab Saudi pada pekan ini.

Di sisi lain, Wakil Ketua Majelis Al-Mustasyarin juga turut menyampaikan dukungan terhadap gagasan tersebut, serta menyampaikan akan mendalami proposal pembentukan Forum Majelis Syura atau Forum MPR sedunia tersebut untuk memberikan masukan dan pengayaan lebih lanjut bila diperlukan.

“Ide Majelis Syura atau Majelis Permusyawaratan sedunia sudah didukung sejak 2019 oleh Majelis Permusyawaratan Maroko dan Majelis Syura Saudi dan sudah diselenggarakan seminar nasional dan kajian terkait ide itu, tetapi realisasinya tertunda karena Covid-19, insya Allah realisasinya akan dilaksanakan di Oktober 2022 di kota Bandung sebagai kota sejarah KTT Asia Afrika bersamaan presidensi Indonesia di G20,” ungkap HNW setelah berakhirnya pertemuan tersebut.

Posting Komentar

 
Top