GuidePedia

0
TANJUNGPINANG (17/12) -- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tanjungpinang KH M Supeno mengapresiasi tujuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Kalau PKS ini ingin besar, ikuti dari awal nasehat daripada Habib Salim," kata Supeno dalam Dialog Ulama dan Tokoh di Hotel Aston Tanjungpinang, Jumat (17/12/2021).

Ia mengaku mendapatkan tambahan ilmu dari dialog yang mengambil tema "Peran Ulama dan Umat dalam Memperkuat Kesatuan dan Persatuan Bangsa" tersebut.

"Jadi sayangilah, mungkin kita berkurban kepada yang lain. Anggap semuanya itu adalah saudara kita. Jangan sampai agama lain merasa kesulitan, jangan sampai agama lain merasa enggak terayomi dan agama lain merasa terhinakan," katanya.

Sementara Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf mengajak pemimpin untuk merangkul semua elemen bangsa. Langkah itu sebagai salah satu syarat utama dalam memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.

Menurutnya, setiap pemimpin harus memosisikan diri sebagai ayah yang selalu merangkul semua anak meskipun sang anak melakukan kesalahan.

"Baik itu RI satu, gubernur, wali kota dan bupati. Kita ingin siapapun pemimpin kita dan yang berkuasa, sayangilah dan rangkul semuanya. Ini adalah anak-anak kita," ujarnya.

Salim Segaf mengatakan, tidak ada satu orang pun di dunia yang paling jahat kecuali Fir'aun. Namun Allah SWT memerintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun untuk menasehatinya dengan santun.

"Nasihati dengan kata-kata yang santun. Jadi kalau tujuan kita indah, maka cara mencapai tujuan juga harus indah," katanya.

Salim Segaf juga mengajak tokoh dan ulama agar mengkritisi para pemimpin dengan cara yang santun. Karena dengan cara tersebut dapat menghindari perpecahan.

"Datangi rumahnya. Apresiasi prestasinya dan sampaikan kritik. Seperti itu perintah Allah SWT kepada Nabi Musa dan Nabi Harun," katanya.

Dialog tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, Ketua BPW Sumbagut Hendry Munief, Ketua DPW PKS Kepri Bakhtiar, Ketua DPD PKS Kota Tanjungpinang Ismiyati, dan lainnya.

Di akhir kegiatan, Dr Salim Segaf menyerahkan cendera mata kepada tokoh dan ulama.

Posting Komentar

 
Top