GuidePedia

0

PKS Kepri - Ketua DPD PKS Karimun merasa resah dengan kebakaran lahan yang mengancm masyarakat saat ini. Di Kundur dan Karimun  yang terjadi kebakaran hampir tiap hari. Kebakaran hutan dan lahan berdampak pada rusaknya ekosistem dan musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan. Asap yang ditimbulkan juga menjadi polusi udara yang dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), asma, penyakit paru obstruktif kronik.

Ketua DPD Suyadi, mengatakan  kebakaran lahan di Kundur dan Karimun sangat mengkwatirkan.Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi di Kundur Karimun dan Buru, menjadi ancaman bagi lahan pertanian warga Rabu (18/9)

Disamping itu Suyadi juga mengajak kepada segenap elemen masyarakat untuk turut berpartisipasi membantu korban dalam mengatasi kebakaran dan juga membantu masalah yang akan muncul pasca kebakaran nanti.

"Kepada pemerintah Kabupaten Karimun untuk segera mengambil tindakan  penanggulangan dan segera mencari solusi jangka panjang agar hal tersebut ke depan tidak terjadi lagi," harap Suyadi.

Potensi kebakaran di lahan gambut dapat menjadi semakin besar jika terjadi pengeringan. Hal ini disebabkan oleh fungsi penyerapan air pada gambut yang sangat kering akan sulit dilakukan karena gambut sudah tidak berfungsi sebagai tanah dan sifatnya sama seperti kayu kering.

Lahan-lahan yang terbakar dengan jumlah terbesar adalah lahan perkebunan karet, sisanya kebun-kebun rambutan dan lain-lain. (zur).

Posting Komentar

 
Top