GuidePedia

0
Suryani, SE / Anggota DPRD Prop Kepri
PKS KepriSuryani, Anggota DPRD Kepri mengharapkan peran serta orang tua dalam menjaga moralitas anak-anak di Kepri. Menurut beliau, tanggung jawab mendidik anak bukan saja dibebankan kepada Ibu namun kepada Ibu dan Bapak. Pemerintah sebagai pelayan masyarakat tentu tidak bisa mengambil semua peran tersebut. Sekolah yang lengkap dan sarana lainnya yang dibangun oleh pemerintah bukan jaminan kesuksesan anak didik.

“Kita tidak ingin hanya memperhatikan pembangunan fisik saja, sementara pembangunan jiwa kita kosong. Sehingga kita bisa liat anak-anak kita jam 12 malam masih main bersama geng motor.” Ungkap Suryani.

Hal ini disampaikan Suryani dalam kegiatan Reses, Kamis (30/3) yang dihadiri oleh perangkat pemerintah Kecamatan Batu Aji dan Tokoh Masyarakat se-Batu Aji.

Senada dengan itu, Mamad, salah satu peserta reses yang juga Ketua Yayasan Baiiturrahman Rindang Garden, mengharapkan dukungan pemerintah Propinsi Kepri ataupun Kota Batam untuk memperhatikan kesejahteraan guru TPA/TPQ.

“Kita khawatir dengan masa depan anak-anak kita. Mohon kiranya untuk dunia pendidikan khususnya keagamaan tolong dimasukkan sebagai prioritas dalam hal pembentukan akhlakul karimah.” kata Mamad.
 

Suryani Serap Aspirasi

Dalam kesempatan reses kali ini, Suryani juga menyerap dan berdiskusi berbagai masukan yang disampaikan oleh Tokoh Masyarakat se-Batu Aji.

Salah satu harapan mereka yaitu hadirnya SMA Negeri di Kecamatan Batu Aji. Penduduk Batu Aji yang berjumlah sekitar 150 ribu saat ini berharap bisa memenuhi kebutuhan sarana ini. Hal lain yaitu pembangunan sarana pengendalian banjir di tiga lokasi; depan kampus Unrika, depan Perum Villa Paradise dan depan Pasar Melayu. Disampaikan pula harapan tentang penambahan Pelatihan Life Skill yang masih kurang.

Untuk usulan rencana pembangunan SMA, Suryani mengahrapkan agar lahan yang akan dipakai disiapkan terlebih dahulu persyaratan dan kelengkapannya. Suryani dan aleg lain juga akan berusaha memprioritaskan rencana ini.

Disampaikan pula terkait kondisi perekonomian, dimana kebutuhan lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah pencari  kerja saat ini. Salah satu harapan warga juga adanya bantuan modal dan pembinaan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM). Terutama yang usaha UKM dijalankan oleh Ibu-ibu.

Keresahan sosial yang saat ini cenderung bertambah kasusnya di Batu Aji juga menjadi bahan penyampaian aspirasi warga.

Reses bersama perangkat pemerintah Kecamat Batu Aji dan tokoh masyarakat dihadiri sekitar 110 orang. (daeng)

Posting Komentar

 
Top