PKS Kepri - Menurut Rohaizat, anggota DPRD Batam, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) adalah amanat Undang-undang yang tujuannya untuk merencanakan pembangunan mulai dari tingkat paling bawah ke tingkat atas (bottom to up). pernyataan Rohaizat disampaikan pada acara Musrenbang Kelurahan Belian di Fasum Perkit Perumahan Kurnia Djaya Alam (KDA) Batam Centre (26/01).
Rohaizat mengatakan untuk Kecamatan Batam Kota, kelurahan Belian yang paling banyak tempat advokasi pembangunannya . Untuk Tahun 2016 ini ada 4 titik yang berhasil di kawal oleh politisi PKS ini yang juga sebagai anggota Komisi III DPRD Kota Batam, yaitu berupa Semenisasi di perumahan Taman Raya Tahap RT 3 RW 24 dan 42, perumahan Cendana Tahap 2 RT 1 RW 9 serta batu miring di perum KDA RW 33 dan batu miring perumahan Kopkar PLN. Dan itu sudah masuk di RKA (Rencana Kerja Anggaran) tahun ini.
Sebelumnya di tahun 2015 yang lalu, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Batam ini juga sudah mengadvokasi 2 titik semenisasi yaitu di perumahan Taman Raya Tahap 3, dan perumahan Taman Raya Tahap 2 RW 11.
Rohaizat juga menekankan, untuk perlu diketahui bahwa Kelurahan Belian adalah Kelurahan terbesar dan terpadat di Kecamatan Batam Kota, yang wilayahnya 54 persen dari luas Batam Kota dan terdiri dari 54 RW dan 194 RT. "Kami sangat mengapresiasi kehadiran tokoh masyarakat pada Musrenbang, itu artinya ada kepedulian yang besar terhadap pembangunan daerahnya masing-masing," tutupnya.
Kemudian setelah selesai pada Musrenbang Kelurahan Belian, Rohaizat beserta Lurah Belian dan Camat Batam Kota berkunjung ke Yayasan Yatim Mandiri yang ada di sekitar perumahan KDA tersebut. Musrenbang tersebut juga dihadiri oleh Camat Batam Kota Ridwan Afandi, dan Lurah Kelurahan Belian Aditya juga semua perwakilan masyarakat dan SKPD. Musrenbang adalah merupakan usulan pembangunan dari masyarakat melalui Ketua RT, RW , tingkat Kelurahan dan dilanjutkan ke tingkat Kecamatan yang kemudian dilanjutkan ke tingkat Musrenbang Kota. (FPKS DPRD BATAM)
Posting Komentar