PKS Kepri
Seorang Mahasiswa FISIP UMRAH Tanjungpinang, (AG) yang terjatuh dari lantai 3 Asrama Karimun pada Rabu (23/12) lalu, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin 28 Desember 2015 sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
Malam ini Rabu (30/12) keluarga besarnya melakukan tahlilan di rumahnya di Desa Pongkar Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dalam agenda tahlilan di rumah almarhum terlihat Ing Iskandarsyah Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau yang juga merupakan legislator dari Dapil Karimun takziah (berkunjung, red) ke rumah orangtua almarhum.
Ing Iskandarsyah melalui whatsaap kepada wartawan terkininews.com mengaku prihatin dan turut berduka cita kepada keluarga.
"Kami mewakili DPRD Kepri turut berduka dan berharap almarhum diterima pahalanya disisi Allah," kata Ing Iskandarsyah. Tampak kedua orangtua almarhum Anggit Muhammad Syamsir dan Suharti sedih mengenang almarhum anaknya.
Pengakuan dari salah seorang sahabatnya, AG meninggal setelah hampir seminggu koma di RSAL Tanjungpinang.
“Luka di kepala AG sangat parah, darahnya banyak yang keluar. Belum sempat dioperasi, almarhum sudah meninggal dunia,” ucap sahabat yang namanya enggan dipubilkasikan di media ini.
Almarhum yang menempuh studi Administrasi Negara ini juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah dengan rekan – rekanya kuliahnya. Sahabat almarhum juga merasa terpukul dan kehilangan atas berpulangnya AG ke Rahmatullah.
“Kami berdoa, semoga arwahnya tenang disana, dan keluarga yang ditinggalkan tabah,” ucapnya sembari mengusap air mata.
Sebelumnya, AG mengalami luka parah dibagian kepala dan mengeluarkan darah yang cukup banyak setelah terjatuh dari lantai 3 tempat ia tinggal bersama teman – temannya. (#daff_terkininews.com)
Malam ini Rabu (30/12) keluarga besarnya melakukan tahlilan di rumahnya di Desa Pongkar Kecamatan Tebing Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Dalam agenda tahlilan di rumah almarhum terlihat Ing Iskandarsyah Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau yang juga merupakan legislator dari Dapil Karimun takziah (berkunjung, red) ke rumah orangtua almarhum.
Ing Iskandarsyah melalui whatsaap kepada wartawan terkininews.com mengaku prihatin dan turut berduka cita kepada keluarga.
"Kami mewakili DPRD Kepri turut berduka dan berharap almarhum diterima pahalanya disisi Allah," kata Ing Iskandarsyah. Tampak kedua orangtua almarhum Anggit Muhammad Syamsir dan Suharti sedih mengenang almarhum anaknya.
Pengakuan dari salah seorang sahabatnya, AG meninggal setelah hampir seminggu koma di RSAL Tanjungpinang.
“Luka di kepala AG sangat parah, darahnya banyak yang keluar. Belum sempat dioperasi, almarhum sudah meninggal dunia,” ucap sahabat yang namanya enggan dipubilkasikan di media ini.
Almarhum yang menempuh studi Administrasi Negara ini juga dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah dengan rekan – rekanya kuliahnya. Sahabat almarhum juga merasa terpukul dan kehilangan atas berpulangnya AG ke Rahmatullah.
“Kami berdoa, semoga arwahnya tenang disana, dan keluarga yang ditinggalkan tabah,” ucapnya sembari mengusap air mata.
Sebelumnya, AG mengalami luka parah dibagian kepala dan mengeluarkan darah yang cukup banyak setelah terjatuh dari lantai 3 tempat ia tinggal bersama teman – temannya. (#daff_terkininews.com)
Posting Komentar