PKS Kepri - Peta politik menjelang Pilwakot Semarang 2015 semakin jelas. Hal itu
setelah Partai Golkar, PKS, dan Partai Demokrat Kota resmi berkoalisi
untuk mengusung calon bersama.
Koalisi tiga partai itu merupakan yang kedua setelah sebelumnya
Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) juga menjalin kesepakatan
bersama. Kesepakatan tersebut tertuang dalam pertemuan kesepahaman
ketiga partai itu di Hotel Pandanaran, Kamis (5/3).
Tiga pimpinan partai, Agung Budi Margono (Ketua PKS Kota), Agung
Priyambodo (Ketua Golkar Kota), serta Wahyu Liluk Winarto (Sekretaris
Demokrat Kota) mencapai kesepakatan. Menurut koordinator koalisi, Agung
Budi Margono, meski tiga partai telah sepakat berkoalisi, pihaknya tidak
menutup kemungkinan menggandeng partai politik (parpol) lain untuk
bergabung. ”Kami masih membuka pintu bagi parpol lain untuk bergabung
dalam koalisi, agar lebih besar,” terang Agung.
Dijelaskan, koalisi tiga partai terjalin karena ada kesepahaman
visi-misi partai terkait Pilwakot 2015. Agung optimistis, bersama
koalisi akan memenangi Pilwakot. Pasalnya, gabungan tiga partai ini
memiliki 34 persen suara.
Jumlah kursi mereka di DPRD Kota mencapai 17 kursi. Sesuai UU
Pilkada, parpol atau koalisi parpol yang hendak mengajukan bakal calon
dalam pilkada sekurangnya harus memiliki 20 persen suara atau 20 persen
kursi DPRD.
”Kami akan segera menyusun nota detail kesepahaman termasuk syarat
calon yang akan kami usung,” imbuh Ketua Partai Golkar Kota, Agung
Priyambodo.
Menurut Agung Priyambodo, ketiga partai sepakat memulai kesepahaman
dari nol. Masing-masing memiliki hak, kewajiban, dan wewenang yang sama,
termasuk dalam mengajukan nama bakal calon wali kota. Untuk itu,
setelah ini masing-masing parpol diperkenankan melakukan penjaringan
kader internal.
”Dapat saja dilakukan konvensi antara tiga parpol peserta koalisi
untuk menentukan calon yang akan diusung. Nanti koalisi yang akan
menyeleksi dan menentukan calon,” tegasnya.
Sekretaris Partai Demokrat Kota, Wahyu Liluk Winarto mengakui,
komunikasi tiga partai sudah berlangsung lama. ”Kami optimistis menang,
karena itu kami bergabung,” tegas Liluk.
Selain itu, dengan total 34 persen suara, menurutnya kemenangan sudah
di depan mata. Saat ini tinggal menyiapkan bakal calon yang kapabel,
populer dan memiliki visi membangun. ”Tidak masalah dari partai mana,
yang jelas sosok yang diusung bersedia membangun Semarang agar lebih
baik dari sekarang,” tegasnya.
sumber : suaramerdeka.com
Posting Komentar