Bahkan jika Aher resmi diusung partai dakwah tersebut, varian kekuatan politik di Indonesia makin berwarna.
"Enggak gentarlah. Ini ibarat menu makanan ada Jateng ada Jabar. Nanti masyarakat dihadapkan pada pilihan. Tua muda. Jadi ini menambah variasi hidangan menu masyarakat hidangan indonesia pada Pilpres mendatang," kata Ketua DPW PKS Jabar Tate Qomarudin, dalam peluncuran album kompilasi PKS Jawa Barat 2014, di Bandung, Jumat (14/3).
Dia menjelaskan, dalam sebuah impian itu harus ada perjuangan dan tantangan yang harus dihadapi. Sehingga menurutnya, belum ada kata menyerah jika pertarungan belum dimulai. Untuk diketahui Jokowi dalam beberapa survei selalu menunjukkan elektabilitas tinggi mengalahkan kandidat lainnya.
"Selama ini kita berjuang dengan langkah-langkah. Tantangan pasti ada dalam perjuangan, jadi ya siap," jelasnya.
Namun sebelum melangkah ke sana, kini PKS masih berjuang untuk menjadi pemenang dalam Pileg 2014. Karena raihan 20 persen Pileg 2014, itu akan mempermudah PKS untuk mengusung calonnya sendiri.
"Pertama kami kewajiban di Jabar menggolkan Aher sebagai capres. Kedua adalah pada faktanya ketika partai tidak bisa mengusung sendiri , maka perlu berkoalisi, kita lihat dulu hasil Pileg nanti," ujarnya. Dia menambahkan, PKS selalu membuka koalisi dengan siapapun. "Kami tidak menutup koalisi dengan siapapun," tegasnya. [merdeka.com]
Posting Komentar