PKS Kepri - Opik Udjo mengaku surprise dengan
pandangan PKS terhadap seni budaya. Ia tak menyangka bahwa partai yang
lahir pada masa reformasi itu memiliki gagasan penting tentang
kebudayaan. Hal ini disampaikannya pada acara “Sawala Budaya Bersama
Anis Matta”, Minggu (8/12/13), di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa
Barat.
“Sejujurnya saya
surprise, merasa kaget, tentang apa yang disampaikan Pak Anis. Ternyata
pemahaman Pak Anis tentang seni budaya sedemikian jauh,” kata Opik,
sesaat setelah Presiden PKS Anis Matta berpidato. Dengan rendah hati,
seniman asal Bandung ini melanjutkan, “Apalagi, yang saya tidak tahu
malah Pak Anis lebih tahu. Saya haturkan terima kasih telah membuat
pencerahan untuk saya.”
Opik mengaku pada
awalnya menganggap PKS sebagai partai yang anti kesenian. Pada pemilihan
walikota Bandung beberapa waktu lalu, dirinya mendukung Ridwan Kamil.
Namun ketika mengetahu Ridwan Kamil diusung PKS dirinya menjadi
bingung. Tapi kemudian Kang Emil, begitu walikota Bandung 2013-2018 itu
akrab disapa, menegaskan bahwa PKS juga mencintai kesenian dan
kebudayaan. “Di situ saya semangat lagi untuk melanjutkan perjuangan,”
kata direktur utama PT. Saung Angklung Udjo yang membawahi lebih dari
1000 pekerja ini. Orasi Anis Matta tentang budaya pada malam ini pun
membuatnya semakin yakin.
Pria bernama
lengkap Taufik Hidayat Udjo ini juga menyampaikan harapannya. “Saya
yakin, apa yang disampaikan Pak Anis tadi adalah dari hati.
Mudah-mudahan niat baik Pak Anis untuk mengembangkan sentral kebudayaan
di Indonesia menjadi kekuatan luar biasa untuk membangun Indonesia yang
baru,” katanya.
Acara “Sawala
Budaya Bersama Anis Matta” ini diprakarsai oleh Paguyuban Seniman dan
Budayawan (Paseban) Bandung. Acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan
seni seperti tarian dan pencak silat. Acara yang berlangsung sekitar
tiga jam ini dihadiri ratusan pengunjung dari berbagai kalangan, seperti
budayawan, tokoh masyarakat, dosen, aparat pemerintah, seniman, dan
masyarakat umum. (DLS/MFS)
Posting Komentar