GuidePedia

0
PKS Kepri - Guna menyamakan suhu pemenangan dakwah dalam Pemilu 2014 yang akan berlansgung beberapa bulan kedepan, Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) DPW PKS Kepulauan Riau (Kepri) akan mengadakan kemah kader sejahtera yang akan diikuti oleh seluruh kader pria (ikhwan-red) yang ada di Provinsi Kepulauan Riau pada 21-22 Februari yang akan datang di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana, Kabil, Nongsa, Kota Batam.
 
"Target peserta kemah kader kali ini sekitar 500 kader ikhwan. Tujuannya adalah membangun kebersamaan seluruh kader dan penyamaan suhu dalam pemenangan dakwah 2014. Kita samakan suhu sekitar 80 derajat, nanti pas hari h bisa 100 derajat. Saat suhu masing-masing kader dalam keadaan sama (100 derajat-red) itulah kita akan menang," ungkap Ketua BKO DPW PKS Kepri, Bahrudin kepada PKS Nongsa, Jum'at (31/1).

Disamping itu, kata Bahrudin, kemah kader ini juga bertujuan untuk meningkatkan soliditas kader dalam menghadapi pemilu 2014, serta menyamakan sikap para kader dalam menghadapi tantangan dakwah kedepan.

"Tema kita kali ini membangun kebersamaan kader untuk kemenangan dakwah," lanjutnya.

Dia mengharapkan seluruh kader ikhwan yang ada di Provinsi Kepulauan Riau bisa turut serta dalam kegiatan ini mengingat begitu pentingnya kegiatan tersebut. Disamping itu pula kegiatan ini tidak seperti mukhoyam yang biasa dilakukan karena intinya agar semua kader bisa hadir.

"Bagi kader yang ikut akan diberi makan, minum dan kaos gratis. Bagi yang gak mau ikut, diwajibkan untuk ikut," ujarnya.

Dalam kemah kader kali ini, menurut Bahrudin akan disatukan antara kader mula, muda hingga kader ahli dengan instruktur yang didatangkan langsung dari Jakarta (DPP PKS).

"Intruktur didatangkan langsung dari Jakarta sebanyak 4 orang. Nanti kita akan adakan outbond, game, taujih serta lomba-lomba antar kelompok sekaligus rekrutmen anggota kepanduan," paparnya.

Sementara pada hari kedua pelaksanaan kegiatan tersebut atau pada 22 Februari akan diadakan dua kegiatan yakni apel siaga yang akan diikuti oleh seluruh kader akhwat atau LT3Besar di DPC PKS masing-masing.

"Teknis penutupan kegiatan ini masih tentatif," jelasnya.[dm/pksnongsa.org]

Posting Komentar

 
Top