"Arogan dan membabi-buta, saya kira
semua akan menilai seperti itu atas sikap Trump yang abai terhadap suara
mayoritas dunia yang menghendaki hormati posisi Yerusalem sebagai kota
suci yang masih dalam pengawasan internasional," jelas Sohibul Iman di
DPP PKS Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2017)
Menurut Mantan Rektor Paramadina ini,
dunia harus bersama-sama menghentikan langkah Trump. Secara khusus
negara-negara Islam yang tergabung dalam OKI, perlu segera menyatukan
sikap menghentikan langkah Trump.
Ini sebagai langkah nyata tindak lanjut
hasil pertemuan Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Jakarta tahun 2016
yang secara khusus membahas Al-Quds Al-Sharif (Yerusalem) dan Masjid
Al-Aqsa dengan menghasilkan Jakarta Declaration.
Sohibul Iman mengingatkan poin penting
dalam deklarasi tersebut. Pertama, menghentikan pendudukan atau okupasi
terhadap Yerusalem dan Palestina, serta pembangunan pemukiman ilegal di
wilayah Palestina. Kedua, boikot produk-produk Israel dan ketiga
melanjutkan proses perdamaian.
Masih lanjut Sohibul Iman, jika AS masih
terus paksakan sikapnya, maka OKI perlu memperluas sikap dengan meminta
seluruh negara anggotanya memboikot produk-produk AS.
Sikap Pemerintah RI yang responsif
dengan rangkaian langkah diplomatik untuk menolak kebijakan Trump atas
Yerusalem menurut Sohibul Iman perlu untuk diapresiasi dan didukung
secara luas oleh masyarakat.
"Untuk itu kami siap mendukung kebijakan
pemerintah yang berkomitmen untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa
Palestina!" tegas Presiden PKS.
Sumber : //www.pks.id