GuidePedia

0
Penyerahan Sembako Oleh Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman
PKS Kepri - Bogor - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman meresmikan program Jum'at Berkah yang digagas oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, di sela-sela peringatan Hari Keluarga Nasional dan Hari Anak Nasional di Bogor, Jawa Barat, Ahad (6/8/2017).

Sohibul Iman menyampaikan, program Jum'at Berkah merupakan salah satu bentuk khidmat PKS melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) kepada masyarakat Indonesia. Ia juga berharap, program Jum'at Berkah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang dewasa ini semakin terbebani dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

"Ditengah negeri yang makmur ini jangan sampai ada anak-anak yang kelaparan dan putus sekolah. Dibutuhkan kesadaran bagi kita semua agar kita memberikan khidmat yang nyata kepada masyarakat," terang Sohibul Iman.

Program Jum'at Berkah ini akan dilakukan serentak oleh seluruh RKI di Indonesia dengan menjual sembako gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Wirianingsih menjelaskan PKS memberikan perhatian yang besar terhadap masalah ketahanan keluarga.

"Keluarga adalah pondasi mendasar dari sebuah negara. Momentum peringatan Hari Keluarga Nasional yang dilaksanakan sekaligus Hari Anak Nasional oleh PKS, berupaya untuk menyadarkan masyarakat bahwa ada korelasi yang kuat antara keluarga dan anak," ujar Wirianingsih.

Keseriusan PKS terhadap masalah ketahanan Keluarga dan Perkembangan Anak, terejawantahkan melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) yang dapat menjadi rujukan dan wadah untuk keluarga-keluarga Indonesia dalam mendidik dan menjaga keharmonisan keluarga.

PKS juga mengimbau kepada pemerintah untuk lebih serius memperhatikan ketahanan keluarga. Karena, diperlukan kerjasama yang serius dari seluruh elemen terutama pemerintah selaku pembuatan kebijakan.

"BPKK PKS mengusulkan pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan yang pro-pembangunan keluarga, sehingga jajaran pemerintah dan stake holder dapat melakukan pembinaan keluarga dan anak," terang Wiwi.

Sumber  : http://pks.id

Posting Komentar

 
Top