GuidePedia

0

PKS Kepri - Belum lama pucuk pimpinan Kepolisan Daerah (Polda) Kepulauan Riau mengalami pergantian. Brigjen Pol. Arman Depari digantikan oleh Brigjen Pol Sam Budigusdian. Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri berharap semoga di era Sam Budigusdian persoalan Kepri sebagai jalur peredaran narkoba bisa ditekan secara maksimal.

“Kepri kan daerah perbatasan langsung, untuk itu narkoba menjadi perhatian serius,” ungkap Raden di Batam, Jumat (22/1).

Selain narkoba, Raden Hari juga menyoroti kasus human trafficking. Menurutnya sebagai daerah yang berbatasan dengan negara tetangga sangat rentan dengan kedua persoalan di atas. Untuk itu ia mengharapkan pihak kepolisian untuk lebih ketat dalam menjaga kemanan, termasuk jalur-jalur pelabuhan tikus di Kepri yang jumlahnya banyak.

Setelah jalur tikus diperketat, tempat hiburan malam yang disinyalir sebagai “surga” peredaran barang haram itu juga harus mendapatkan perhatian ekstra mengingat jumlahnya banyak di Kepri.

Selain narkoba dan perdagangan manusia, persoalan kemanan dan kenyamanan warga Kepri juga masih menjadi pekerjaan rumah. Menurut Raden kasus-kasus pembunuhan warga Kepri, khususnya Batam sampai kini belum menemukan titik terang siapa pelakunya.

Belum lagi persoalan di jalanan Batam, terutama perempatan jalan yang sudah dirasakan kurang nyaman karena banyaknya preman yang sudah lama tidak ditertibkan.

Raden Hari sadar, permasalahan di atas bukanlah tanggung jawab kepolisan semata, untuk itu ia berharap kepolisan bisa menjalin kerjasama yang erat dengan TNI dan juga masyarakat. Raden Hari juga siap manakala kader-kader PKS diminta kerjasama sinergis untuk mengatasi persoalan-persoalan masyarakat.

Ia pun mendoakan semoga Kapolda dan Wakapolda baru Kepri, Brigjen Pol Sam Budigusdian dan Kombes Yan Fitri Halimansyah dapat bekerja lebih baik untuk mengentaskan problem keamanan di Kepri. (isy)

Posting Komentar

 
Top