PKS Kepri - Calon Presiden Republik Indonesia (RI) nomor 1 Prabowo Subianto mengungkapkan
dirinya mengerti dengan keinginan rakyat Indonesia. Prabowo juga menyampaikan
visinya tentang rakyat Indonesia yang mampu memenuhi kebutuhan sendiri, pada
Rabu (11/6) siang di Gedung Serba Guna, Medan, Sumatera Utara.
“Saya mengerti apa yang Saudara harapkan, Saudara hanya
inginkan hidup dengan layak, hidup dengan terhormat. Saudara, bukan dengan meminta-minta,
tidak mau hanya duduk dan meminta, Saudara ingin bekerja dengan terhormat,
benar atau tidak?” ungkap Prabowo di atas panggung.
Prabowo juga secara spesifik membahas kebutuhan ibu di
seluruh Indonesia terkait anak-anaknya. “Ibu-ibu hanya ingin anak-anaknya bersekolah
dengan baik, hidup dengan sehat, dan nantinya menjadi anak Indonesia yang
sholeh, yang baik, yang bermanfaat untuk Negara, Bangsa, dan agama kita. Benar atau
tidak Saudara saudara?” papar Prabowo dengan suara serak saat berteriak.
Prabowo mengungkapkan keinginan-keinginan rakyat tersebut
dapat dicukupi dengan kekayaan Indonesia, sehingga rakyat dan pemerintah
Indonesia tidak perlu bergantung kepada bangsa lain dalam memenuhi kebutuhan
pokok.
“Tidak banyak harapan rakyat, masa' ini tidak boleh? Masa kekayaan
bangsa kita harus untuk bangsa lain? Masa kita yang begitu kaya, kelapa sawit
kita, karet kita, batu bara kita, timah kita, emas kita, tembaga kita, minyak
dan gas kita, harus diambil murah oleh bangsa lain? Kapan Indonesia sejahtera?”
teriak Prabowo di hadapan pemimpin partai politik pendukung koalisi, termasuk
salah satunya Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta dan kader PKS Gatot
Pujo Nugroho yang juga Gubernur Sumatera Utara.
Prabowo juga berterima
kasih kepada partai-partai
pendukungnya, salah satunya dari PKS. “Perjuangan Pasangan Nomor Satu,
perjuangan Koalisi Merah Putih, perjuangan Prabowo-Hatta didukung oleh
ARB, Anis
Matta, oleh Akbar Tandjung, oleh seluruh Koalisi Merah Putih. Perjuangan
kita,
kita ingin Indonesia adil, makmur, kekayaannya dinikmati oleh seluruh
rakyat Indonesia.
Hanya itu, hanya itu cita-cita kita,” ujarnya dalam orasi yang mungkin
mengingatkan orang pada sosok Presiden Pertama RI Soekarno. [humas]
Posting Komentar