"Rebutlah suara walaupun ada di mulut macan, terserah bagaimana caranya di lapangan," kata Anis dalam penutupan acara pelantihan Juru Kampanye Nasional PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat 7 Maret 2014.
Ia mengibaratkan calon legislatornya adalah pemain bola. Sedangkan pemilihan umum adalah gawang yang harus bisa ditaklukkan. Karena itu, ia menghimbau agar calon legislatornya tidak meninggalkan lapangan alias daerah pemilihannya.
"Kalau perlu sewa kontrakan di daerah pemilihan, jangan pulang ke rumah kalau tidak darurat," ujarnya disambut pekikan takbir kader-kader PKS.
Ia juga meminta kadernya agar terus menjalin silaturrahim dengan masyarakat. Jangan sampai, kata Anis, ada rumah di daerah pemilihan tidak pernah didatangi oleh kader PKS, meski masa kampanye sudah berakhir.
"Jadikan kantor antum di rumah warga, bukan di PKS, walau mereka punya pilihan," katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan agar kader PKS mempertahankan penataan dalam berkampanye, mulai dari menjaga kedamaian, ketertiban, serta kebersihan wilayah kampanye, "Jangan hanya membentuk tim pengamanan tetapi juga membentuk tim kebersihan," kata dia. [tempo]
Posting Komentar