PKS Kepri - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur memprediksi angka
Golongan Putih (Golput) pada pemilu 2014 tinggi. Hal ini disebabkan KPU
Jawa Timur kurang sosialisasi kepada masyarakat.
"Masyarakat kurang paham tentang pemilu,karena KPU kurang sosialisasi kepada masyarakat bawah. Bahkan tanggal dan hari coblosan aja banyak yang tidak tahu," ujar Ketua DPW PKS Jawa Timur, Hammy Wahjunianto, usai kampanye di Jambangan Surabaya.
Hammy mengkhawatirkan suara masyarakat banyak yang tidak sah akibat ketidakpahaman agar suara yang diaspirasikan dengan mencoblos tersebut sah. Bahkan masyarakat lebih memilih golput karena tidak paham.
Menurut mantan Ketua Bapilu PKS Jatim tersebut, pesta demokrasi masih lebih baik pemilu sebelumnya. Karena masyarakat banyak yang paham tentang pemilu. "Pemilu kali ini lebih buruk dari pemilu sebelumnya. Karena KPU sering sosialisasi, sehingga masyarakat paham dan angka golput rendah," tegasnya.
Dengan minimnya pengetahuan masyarakat tersebut, PKS membantu sosialisasi kepada masyarakat tentang jadwal pencoblosan dan cara memilih agar suara dianggap sah. [jaringnews.com]
"Masyarakat kurang paham tentang pemilu,karena KPU kurang sosialisasi kepada masyarakat bawah. Bahkan tanggal dan hari coblosan aja banyak yang tidak tahu," ujar Ketua DPW PKS Jawa Timur, Hammy Wahjunianto, usai kampanye di Jambangan Surabaya.
Hammy mengkhawatirkan suara masyarakat banyak yang tidak sah akibat ketidakpahaman agar suara yang diaspirasikan dengan mencoblos tersebut sah. Bahkan masyarakat lebih memilih golput karena tidak paham.
Menurut mantan Ketua Bapilu PKS Jatim tersebut, pesta demokrasi masih lebih baik pemilu sebelumnya. Karena masyarakat banyak yang paham tentang pemilu. "Pemilu kali ini lebih buruk dari pemilu sebelumnya. Karena KPU sering sosialisasi, sehingga masyarakat paham dan angka golput rendah," tegasnya.
Dengan minimnya pengetahuan masyarakat tersebut, PKS membantu sosialisasi kepada masyarakat tentang jadwal pencoblosan dan cara memilih agar suara dianggap sah. [jaringnews.com]
Posting Komentar