Kakek hingga Jak Mania Ramaikan Kampanye PKS

PKS Kepri - Mukhtar (59) masih menyeka keringatnya. Sebelum azan subuh, lelaki baya ini sudah bangun dan bersiap. Hari ini adalah hari spesial yang sudah ia tunggu. Selepas Shalat Subuh, Mukhtar menggenjot motor tuanya. Hari masih gelap, meski udara segar menerpa.

Ia memacu motornya menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia sudah lama menunggu untuk mengikuti kampanye akbar yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS).”Saya ingin ikut putihkan Senayan,” kata Mukhtar.

Dua jam perjalanan harus ia tempuh. Sesampai di Senayan, keringatnya bercucuran dari tubuhnya yang sudah menua. Namun ia tak mengeluh, justru senyum terus mengembang dari bibirnya. “Saya cinta PKS mas,” katanya.

Mukhtar adalah salah satu dari 150 ribu kader, simpatisan dan masyarakat umum yang memadati kampanye terbuka PKS, di SUGBK, Minggu (16/3).

Tak ada satupun kursi tersisa di deretan tribun penonton stadion yang berkapasitas 80 ribu orang itu. Kader dan simpatisan masih terus memadati luar stadion dan mulai menyemut di depan panggung utama di sisi lapangan.

Di tengah kepungan warna putih seisi stadion, ada satu warna lain yang ikut menghiasi SUGBK. Warga oranye khas suporter Persija Jakarta, Jak Mania terlihat diantara ratusan ribu peserta kampanye.

Mufti, anggota Jak Mania Garis Keras simpul Kampus mengaku takjub dengan kampanye akbar yang di gelar PKS. Ia menilai militansi kader PKS layaknya militansi Jak Mania kala mendukung tim kesayangannya bertanding di SUGBK. “Gila banget sama hebohnya saat gue datang dukung Persija di GBK,” ungkap Mufti.

Mufti menilai militansi kader PKS terbentuk karena mereka berasal dari kaderisasi level bawah. “Sama kayak Jak Mania militannya, karena berasal dari akar rumput,” ungkapnya.

Banyaknya massa yang hadir ini sudah diantisipasi oleh panitia kampanye dengan pembentukan tim medis. Panitia juga menyediakan contact center untuk bantuan medis di nomor 082260203221.

Telah siap ruangan, obat-obatan dan tenaga medis untuk memberi bantuan bagi peserta kampanye yang membutuhkan. Pos pos kesehatan disebar di sepanjang koridor luar Stadion. Selain itu PKS berkomitmen memunjukkan kampanye yang bersih dan santun. Sebanyak 3333 kantong plastik dibagikan kepada peserta untuk menampung sampah. “Ini bukti kampaye PKS bersih dan peduli lingkungan,” ujar Sekretaris Umum (Sekum) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta, Tubagus Arif. [pks-jakarta.or.id]