GuidePedia

0
PKS KepriAnggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring tetap yakin partainya akan melampaui batas minimal perolehan suara di parlemen. Tifatul menyebut hasil survei sejumlah lembaga survei tidak jadi patokan penentu hasil akhir di Pemilu legislatif April 2014.

"Tahun 2009 sebelum pileg di bulan Januari kita survei masih 3,3 persen, hasilnya 7,4 persen," papar Tifatul usai mengikuti konvensi media massa dalam peringatan Hari Pers Nasional di Grage Horizon Hotel Jl. Pantai Nala No 142 Bengkulu, Sabtu (8/2/2014).

Berkaca dari hasil Pileg 2009, PKS tetap optimistis mendapat perolehan suara signifikan. Apalagi dari survei internal suara PKS mengalami kenaikan.

"Mulai menaik, kita survei di masing-masing daerah. Mulai kembali pada titik-titik perolehan 2009, mudah-mudahan bisa lebih dari itu," harap dia.

Keyakinan Tifatul atas 'ketidakuratan' hasil survei dari lembaga ekseternal juga didasari dengan kemenangan PKS dalam sejumlah Pilkada. Kemenangan Ahmad Heryawan sebagai gubernur Jabar dan Gatot Pujo Nugroho di Pilgub Sumut menambah rasa percaya diri petinggi dan kader partai untuk berkompetisi di Pileg.

"PKS di Pilkada cukup lumayan, juara nggak, tapi lumayan. Sumut kita menang, penduduk terbesar di Sumatera, Jabar kita menang, terakhir Maluku Utara, Sumbar menang, Kota Bandung," sebut Tifatul.

Menurunnya tingkat elektabilitas PKS terlihat dari hasil survei. Terakhir survei Alvara yang menempatkan PKS di posisi 9 dari 12 parpol peserta Pemilu yang disurvei. PKS hanya mendapatkan 1,7 persen.

"Tidak apa-apa, itu kan survei nasional belum detail. Begitu detil nanti baru ketahuan," kata Tifatul menanggapi hasil survei Alvara. [detik.com]

Posting Komentar

 
Top