Apalagi, Jokowi masih meminta PT JM memenuhi tiga syarat yang diajukan Pemprov DKI untuk melanjutkan proyek monorail. Syarat-syarat tersebut adalah kelengkapan dokumen financial closing (pendanaan), kajian teknis, dan legal aspec.
"Yang perlu dicermati juga adalah, ngapain juga Jokowi pake groundbreaking segala. Seharusnya semua masalah seremonial juga groundbreaking sudah tuntas dong. Seperti financing sudah tuntas, administrasi sudah tuntas. Jadi benar sudah jalan," ujar Selamat di Gedung DPRD DKI, Rabu (19/2).
Selamat enggan berkomentar lebih jauh mengenai kelanjutan proyek monorail ini. Dia khawatir nantinya proyek monorail ini dimasukkan ke ranah politik.
"Sebenarnya kita enggak mau berasumsi terlalu jauh soal monorail ini, karena ini tahun politik dikhawatirkan ada tanggapan negatif dengan main pukul-pukulan di media," kata dia.
Saat ini, Selamat yang Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyebut dewan masih memberikan kesempatan kepada Pemprov DKI untuk mengatasi masalah kelanjutan proyek monorail. Namun, DPRD akan memanggil semua pihak yang terlibat dalam rencana kelanjutan proyek tersebut setelah pemilu legislatif mendatang.
"Kita ngasih kesempatan saja sejauh mana Pak Jokowi dengan Bappeda mengurusi ini. Dan kita akan kejar usai tensi politik menurun setelah pemilu," pungkas dia. [merdeka.com]
Posting Komentar