Antisipasi Golput, PKS Berkomunikasi Langsung dengan Masyarakat

PKS Kepri - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid punya jurus jitu mengantisipasi golput dalam Pemilu 2014. Hak politik yang diberikan Undang-undang Dasar 1945 sebaiknya digunakan demi menghadirkan Indonesia yang lebih baik.

"Ya langkah utamanya, PKS melakukan komunikasi door to door ke masyarakat, bahkan kasus yang disangkakan ke LHI itu kita berdialog, sehingga tak wajar kalau gara-gara kasus dia, terus golput," terang Anggota Komisi VIII itu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2).

Komunikasi terbuka, terang Hidayat, seharusnya tak hanya dilakukan partai politik, namun juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sambil mereka juga mengoreksi tentang hal yang membuat rakyat kecewa. Misal, tentang daftar pemilij smeentara (DPS), mekanisme pengawasan dan pengawasan money politics" ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa HNW ini, pemerintah, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan parpol harus mampu mencari tahu penyebab mengapa publik kecewa dengan perpolitikan di Indonesia. [metronews.com]