GuidePedia

0
PKS Kepri - Kinerja TVRI stagna akibat konflik antara Dewan Pengawas dan Dewan Direksi. Karena itu, pemberhentian Dewan Pengawas (Dewas) TVRI  periode 2012-2017 oleh komisi I DPR RI harus dijadikan momentum untuk memperbaiki kinerja TVRI di masa yang akan datang.

"Pemberhentian Dewas diharapkan bisa mengakhiri stagnasi dan krisis manajemen yang belakangan ini terjadi di tubuh TVRI. Sehingga lembaga penyiaran publik ini dapat bekerja lebih baik," kata anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syahfan Badri Sampurno, beberapa saat lalu (Kamis, 29/1).

Menurut Syahfan, fokus Komisi I ke depan agar Dewas, Dewan Direksi, dan Komisi I DPR   segera duduk bersama untuk membuat kesepahaman tentang hubungan segitiga di antara mereka. Hal itu menurutnya sangat penting demi merespon kenyataan  TVRI telah memiliki anggaran dari APBN, sehingga komisi I sebagai pihak yang mengesahkannya harus ditingkatkan pengawasannya.

Masih kata Syahfan, perlu aturan baru yang mengatur hubungan segitiga antara Komisi I DPR, Dewan Pengawas TVRI, dan Dewan Direksi TVRI, sehingga ke depannya tidak terjadi konflik wewenang antar lembaga. Syahfan pun berharap transisi ke Dewas yang baru dapat berjalan secepatnya.

"Jika proses ini berjalan dengan mulus, maka akan membantu TVRI mendapatkan dewan direksi yang baru dan pembahasan pemblokiran anggaran," demikian Syahfan.

Posting Komentar

 
Top