GuidePedia

0
PKS KepriPartai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam survei dari lembaga Pol Tracking Institute. Lembaga ini dianggap terlalu membesar-besarkan korupsi kader PKS.

Juru Bicara DPP PKS Mardana Ali Sera mengatakan, survei yang dilakukan Pol Tracking Institute terhadap partainya tidak adil.

"Pemaparan Pol Tracking di apresiasi. Menunjukkan ada ketidak adilan pada PKS," katanya melalui pesan singkatnya, Rabu (15/1/2014).

Mardani mengatakan ketidakadilan lembaga yang dipimpin oleh pengamat politik Hanta Yudha itu karena tidak melihat kuantitas pelaku praktik korupsi yang ada partai dakwah itu.

Padahal, masih banyak partai lain yang kader-kadernya terjerat korupsi. Tapi yang paling ditonjolkan justru PKS.

"Jumlah terpidana PKS lebih kecil dibanding (partai) yang lain. Tapi ekspose negatifnya lebih besar," ujarnya.

Dirinya mengakui kasus yang menimpa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq menjadi penyumbang terbesar anjloknya elektabilitas PKS.

"PKS mempersilahkan publik buat penilaian seksama. Sebelum kasus Ustad Luthfi, tidak ada kader PKS tersangkut korupsi, dan setelah itupun belum ada kader yang tersangkut korupsi. Bandingkan dengan partai lain," jelas Mardani.

Sebelumnya. Survei Pol Tracking Institute menempatkan PKS sebagai partai paling dicitrakan negatif selama tahun 2013. Hal itu disebabkan karena berbagai kasus korupsi yang melibatkan kader partainya. (beritajatim.com)

Posting Komentar

 
Top