GuidePedia

0
PKS Kepri - Anggota DPR RI Fraksi PKS daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Riau, Herlini Amran mengatakan perayaan tahun baru dengan pesta kembang api dan hura-hura tidak memiliki manfaat.
   
"Perayaan tahun baru bukan saja sebagai ajang hura-hura belaka. Namun pergantian tahun bisa menjadi ajang introspeksi diri. Perayaan tahun baru dengan hura-hura mubazir," kata dia di Batam.
   
Ia mengatakan, banyak hal lain yang bisa dilakukan dalam melewati malam pergantian tahun selain harus memboroskan anggaran dan menggelar berbagai perayaan yang sifatnya hanya seremoni belaka.
   
Herlini mencontohkan kegiatan PKS Kepri yang Salah satunya melakukan dengar pendapat bersama warga merupakan kegiatan positif dan lebih bermakna meski hingga saat ini sejumlah instansi pemerintah maupun swasta memilih merayakan pergantian tahun dengan berbagai pertunjukan.
   
"Saat pemerintah sedang bersukaria menyambut pergantian tahun, kami lebih memilih bersama warga melakukan dialog dan menjaring aspirasi dari mereka untuk kemajuan masyarakat," ujar Herlini.
   
Herlini juga mengatakan kalau peringatan penggantian tahun memang tidak ada contoh dari Rasulullah merayakan tahun baru, termasuk tahun Hijriah. Kegiatan penggantian tahun hanya kegiatan seromoni.
   
"Namun kegiatan seperti itulah yang menjadi daya tarik kawula muda-mudi untuk menjadi hiburan yang menarik. Meski dikhawtirkan terjadinya pergaulan bebas, sebab mereka merahyakannya bersama pasangan atau pacar sampai malam," kata dia.
   
Ia berharap, pada tahun-tahun selanjutnya akan semakin banyak masyarakat yang sadar dan memilih merayakan pergantian tahun dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
   
Sementara itu, Abdul Rahman yang juga ketua DPW PKS Kepri mengatakan dengan kegiatan jaring aspirasi ini, pihaknya dapat memahami keluhan dari masyarakat selama ini.
   
"PKS sebagai partai yang selalu komitmen kepada rakyat akan tetap melayani masyarakat. Apapun yang terjadi kami tetap melayani," ungkap Abdul Rahman.(Antara)

Posting Komentar

 
Top