Halalbihalal dan Milad PKS di Karimun Jadi Ajang Diskusi Khidmat untuk Masyarakat

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihN4IfQqE9-2KEEcEWteA2fFlZwPF-BlKfs_GVq_Zt35oUMPPDqmNo2RcgJuMIHp8ydhN5elBX3eQMso4aac9VEv8AoqfAgLchRTYJvq3Z4n64B4R9wsenCg4mFQn7VR6ERJFJX_Qiy-s/s1600/1714696430379563-0.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;">Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS di Karimun </span></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihN4IfQqE9-2KEEcEWteA2fFlZwPF-BlKfs_GVq_Zt35oUMPPDqmNo2RcgJuMIHp8ydhN5elBX3eQMso4aac9VEv8AoqfAgLchRTYJvq3Z4n64B4R9wsenCg4mFQn7VR6ERJFJX_Qiy-s/s1600/1714696430379563-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </span></div><div><div><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">KARIMUN -- Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Karimun menggelar Halalbihalal dan Tasyakuran Milad ke-22 di Hotel Alishan bersama anggota PKS dan tokoh masyarakat Karimun pada Sabtu (27/4/2024).</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Ketua DPD PKS Karimun, Suyadi mengatakan acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahim pengurus PKS, anggota, dan tokoh masyarakat di Karimun.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">"Mari kita jadikan momentum halalbihalal ini sebagai ajang mempererat silaturahim, saling memaafkan, dan membangun soliditas kader," ujar Suyadi yang juga Caleg DPRD Karimun 2024 terpilih dalam sambutannya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS dilanjutkan dengan ceramah agama serta diskusi tentang program berkhidmat untuk masyarakat.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Diskusi yang berlangsung dengan hidup ini membahas bagaimana PKS Karimun dan para anggota DPRD terpilih dari PKS baik di Kabupaten Karimun maupun Provinsi Kepri, juga kandidat yang akan maju dalam Pilkada mendatang ini; dapat melahirkan dan merealisasikan program pembangunan dan perbaikan untuk masyarakat dan daerah.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Pengurus PKS yang menghadiri acara ini di antaranya Wakil Ketua DPW PKS Kepri H. Ing. Iskandarsyah, Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) PKS Karimun Rita Fajriah, Ketua Dewan Etik Daerah (DED) PKS Karimun Udhi Prasetyo, Anggota F-PKS DPRD Kepri H. Muhammad Taufiq, SH. MM, dan Anggota F-PKS DPRD Karimun Asihadi, S.Sos.</span></div></div>

Halalbihalal dan Milad PKS di Karimun Jadi Ajang Diskusi Khidmat untuk Masyarakat

Halalbihalal dan Tasyakuran Milad PKS di Karimun  KARIMUN -- Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kar...

Baca selengkapnya »

Wakil Ketua FPKS: Pemerintah Jangan Terburu-buru Ekspor Listrik EBET ke Singapura

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5TwXqcqNSDI8PKxGQ8zdSoH23ZBre3VuGIeBCKaDAzngDB3GYVqDMXZkHrDbE7g7GAblcz2SVum1xUngm97KVseqW4hQJRbcuqvCdRivzRd1T0HIPzSadjRbk1PlHCzZdabAalg1HQyg/s1600/1714561703922580-0.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><p style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><span>Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, M</span><span>ulyanto, meminta pemerintah fokus meningkatkan capaian bauran EBET di dalam negeri lebih dulu</span></span></p></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5TwXqcqNSDI8PKxGQ8zdSoH23ZBre3VuGIeBCKaDAzngDB3GYVqDMXZkHrDbE7g7GAblcz2SVum1xUngm97KVseqW4hQJRbcuqvCdRivzRd1T0HIPzSadjRbk1PlHCzZdabAalg1HQyg/s1600/1714561703922580-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div><div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">JAKARTA — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, minta pemerintah tidak terburu-buru mengambil keputusan soal ekspor listrik ke Singapura.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Mulyanto menyebut pemerintah sebaiknya fokus meningkatkan capaian bauran EBET (energi baru dan energi terbarukan) di dalam negeri lebih dulu sebelum mengekspor ke negara lain. Apalagi hingga saat ini bauran EBET masih minim, sekitar 35-40 persen dari total bauran yang diharapkan. Bahkan target tersebut akan dikurangi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Prioritaskan keperluan domestik lebih dulu. Ini kan lucu, belum apa-apa sudah akan ekspor. Kenapa ngebet ekspor? Ini kan terkesan menjadi sekedar berorientasi bisnis dan tidak tepat bagi ketahanan energi nasional. Kecuali kita sudah surplus listrik EBET,” kata Mulyanto.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Mulyanto mengingatkan bahwa dalam draft RUU EBET yang tengah dibahas di DPR, prioritas EBET itu untuk keperluan domestik, bukan untuk ekspor.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">DPR ingin Pemerintah fokus pada proses produksi, distribusi dan transisi listrik batu bara ke listrik EBET secara baik dan terarah. Dalam pembahasan RUU EBET sama sekali tidak dibahas mengenai ekspor.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Pemerintah jangan loncat ke masalah yang belum pernah dibicarakan dengan DPR. Karena urusan ekspor energi jangan hanya diliat dari kaca mata bisnis saja, tapi yang utama harus ditelaah dari sudut pandang ketahanan energi nasional,” kata Mulyanto yang merupakan anggota Panja RUU EBET.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sebelumnya diberitakan Pemerintah akan mengekspor listrik EBET ke Singapura. Keputusan tersebut disampaikan usai Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura pekan lalu.</span></p></div>

Wakil Ketua FPKS: Pemerintah Jangan Terburu-buru Ekspor Listrik EBET ke Singapura

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, M ulyanto, meminta pemerintah fokus meningkatkan capaian bauran EBET di dalam negeri lebih dulu ...

Baca selengkapnya »

Peringati May Day, Aleg PKS: Penguasa Jangan Hanya Berdiri di Sisi Pengusaha

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4MetOIhuPdBrpgo4iZHS-WZyO1SPpSBE0nlgfECrQ_thKvSDjR9jGgn79b2mZpHh9HhttDWMtfnQqmnnKs8upN67C9C2opeEOmsHfY4AloFLxM4IWpf36tncyd_RTFURHdj0hEx5keko/s1600/1714561536775123-0.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;">Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani sebut pemerintah harus beri ruang dan kesempatan luas bagi pekerja</span></span></td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4MetOIhuPdBrpgo4iZHS-WZyO1SPpSBE0nlgfECrQ_thKvSDjR9jGgn79b2mZpHh9HhttDWMtfnQqmnnKs8upN67C9C2opeEOmsHfY4AloFLxM4IWpf36tncyd_RTFURHdj0hEx5keko/s1600/1714561536775123-0.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> </a> </div><div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani mengatakan pemerintah harus memberi ruang dan kesempatan luas bagi para pekerja untuk menyampaikan aspirasinya pada momentum May Day yang jatuh setiap 1 Mei.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“May Day merupakan momentum yang tepat bagi seluruh pekerja untuk menyampaikan aspirasinya. Pemerintah harus memberi ruang dan kesempatan luas pada kaum pekerja yang ingin memanfaatkan momen tersebut,” ujar Netty dalam keterangan media, Rabu (1/5/2024).</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Menurut Netty, penetapan 1 Mei sebagai hari libur merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kaum pekerja yang telah berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Oleh karena itu, kata Netty, sebaiknya pemerintah memberi kesempatan pada Hari Buruh untuk mendengar aspirasi mereka.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Biarkan para pekerja menjadikan May Day sebagai panggung demokrasi untuk menyampaikan tuntutannya. Aparat terkait tinggal melakukan pengawalan agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan aman.”</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Apalagi, lanjut Netty, saat ini kondisi mayoritas kaum pekerja masih memprihatinkan.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Mayoritas pekerja di Indonesia masih jauh dari sejahtera. Upah yang diterima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang makin besar. Belum lagi terkait jaminan keamanan dan keselamatan kerja yang belum ideal dengan risiko pekerjaan yang kadang taruhannya nyawa,” tambah Netty.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Netty mendesak pemerintah agar mendengarkan masukan dan tuntutan dari para pekerja yang selalu disuarakan setiap tahunnya.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">“Dengarkan tuntutan buruh dengan sepenuh hati. Pemerintah harus dapat bertindak sebagai pengayom dan pembina yang berempati dan berpihak pada pekerja dalam hubungan industrialis. Jangan sampai pekerja merasa bahwa pemerintah hanya berdiri di sisi pengusaha dan abai terhadap para pekerja. Keadilan dan kesetaraan harus juga dirasakan oleh kaum pekerja,” kata Netty.</span></p></div>

Peringati May Day, Aleg PKS: Penguasa Jangan Hanya Berdiri di Sisi Pengusaha

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani sebut pemerintah harus beri ruang dan kesempatan luas bagi pekerja J...

Baca selengkapnya »