BPKK Sagulung Adakan Pesantren Ramadhan Di 16 Tempat

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg71XxjrETy1u3S9gAW02LlbZ13sHxJw63fUYd9UV_R4DmQ9Oz7uke7Qmt1dU4dojy6nNJjTj3hv3eNo2mnk0gioWHT4rcF8ihPUyUzhAmoIH6mp5CAfec8aRDcLS1TR26y-RmxsUrpeX0/s1600/IMG-20170529-WA0008.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="648" data-original-width="1080" height="384" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg71XxjrETy1u3S9gAW02LlbZ13sHxJw63fUYd9UV_R4DmQ9Oz7uke7Qmt1dU4dojy6nNJjTj3hv3eNo2mnk0gioWHT4rcF8ihPUyUzhAmoIH6mp5CAfec8aRDcLS1TR26y-RmxsUrpeX0/s640/IMG-20170529-WA0008.jpg" width="640" /></a></div> <b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></b> <b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">PKS <span style="color: orange;">Kepri</span></span></b> - Pesantren Ramadhan, yang sering disebut Pesantren Kilat (Sanlat) sudah menjadi agenda rutin bagi Rumah Keluarga Indonesia (RKI) pada Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPC PKS Sagulung di Batam.<br /> <br /> Pada Ramadhan 1438 H kali ini Pesantren Ramadhan diselenggarakan bekerjasama dengan Majelis Taklim pada hari pertama dan kedua (27-28/5) secara bersamaan di 16 tempat yang tersebar di 5 Kelurahan yakni Sagulung Kota, Sei Binti, Sei Lekop, Sei Langkai, dan Sei Pelunggut.<br /> <br /> Sebanyak 16 orang daiyah yang juga kader perempuan PKS diturunkan untuk memberikan materi selama dua hari tersebut kepada peserta pesantren. Diantara daiyah tersebut ada Yasnaili ketua BPKK DPC PKS Sagulung, Nunuk Sisharwati pengurus Salimah PD Batam, Sa'adatul Husniyah pengurus BPKK DPD PKS Batam, dan Suryani ketua BPKK DPW PKS Kepri.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiruK2DH7HiUXwTg4Xk_qKo-yakIp9NantWMapKgcf4s2JA7LZDeyt1B-iAFQOWn-vYHHRsPPAA3uqmHPTeIuo0TciLQVxxHLFdpe9UBdSIjs_Z3MiRk2RmD-tdZxnv51WmH8US-REB0_o/s1600/IMG-20170529-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="404" data-original-width="870" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiruK2DH7HiUXwTg4Xk_qKo-yakIp9NantWMapKgcf4s2JA7LZDeyt1B-iAFQOWn-vYHHRsPPAA3uqmHPTeIuo0TciLQVxxHLFdpe9UBdSIjs_Z3MiRk2RmD-tdZxnv51WmH8US-REB0_o/s640/IMG-20170529-WA0010.jpg" width="640" /></a></div> <br /> Yasnaili menanggapi positif dan menyampaikan kegembiraannya, "Alhamdulillah, Pesantren Ramadhan yang diadakan oleh BPKK / RKI Sagulung sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.<br /> <br /> Kegiatan mereka menjadi terarah dan semakin menambah ilmu. Ibu-ibu yang biasanya tadarusan saja di masjid selama bulan puasa, sekarang mendapatkan tambahan ilmu juga dari RKI Sagulung."<br /> <br /> Peserta kegiatan ini seluruhnya adalah jamaah Majelis Taklim setempat. Jumlah peserta yang tercatat pada hari pertama sebanyak 446 orang dan 453 orang pada hari kedua.<br /> <br /> Para pengurus Majelis Taklim pun meminta agar Ramadhan tahun depan RKI datang lagi mengadakan kegiatan yang sama. Bahkan Majelis Taklim di Sei Lekop dan Sei Binti meminta agar jamaah dapat mengikuti kajian bersama RKI setiap pekan bersama RKI.<br /> (rf)

BPKK Sagulung Adakan Pesantren Ramadhan Di 16 Tempat

pks kepri 0 18.37

PKS Kepri - Pesantren Ramadhan, yang sering disebut Pesantren Kilat (Sanlat) sudah menjadi agenda rutin bagi Rumah Keluarga Indonesia (RKI) pada Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPC PKS Sagulung di Batam. Pada Ramadhan 1438 H kali ini Pesantr… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Kebijakan Pendidikan Nasional Masih Parsial

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih5iYFGwSY0V_uY6P0w06QaYc44wAUBLgAh625zKsadr6EGnNh9-KBQnIThPbdg4lKRF6ItwQAS1JykzzqE2Zy1YRwXEt40HfcRcvoEpunYQwwXUR2W7n3pdb8_NydjpjVcIsevJtT-3U/s1600/kebijakan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEih5iYFGwSY0V_uY6P0w06QaYc44wAUBLgAh625zKsadr6EGnNh9-KBQnIThPbdg4lKRF6ItwQAS1JykzzqE2Zy1YRwXEt40HfcRcvoEpunYQwwXUR2W7n3pdb8_NydjpjVcIsevJtT-3U/s640/kebijakan.jpg" width="640" /></a></div> <b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">PKS <span style="color: orange;">Kepri</span></span></b> - Jakarta (4/5) - Sekretaris Jenderal DPP PKS Mustafa Kamal mempertanyakan kebijakan pemerintah terhadap dunia pendidikan di Indonesia tidak utuh dan masih setengah-setengah.<br /> <br /> <div class="text-justify"> <div style="text-align: justify;"> "Kalau setengah hati bagaimana mempercepat pembangunan. Bab niat sangat menentukan, kalau niat setengah hati hasilnya akan setengah-setengah," kata Mustafa dalam Diskusi Publik "Pendidikan Sebagai Lokomotif Pembangunan Peradaban Bangsa" di Gedung DPP PKS, Jln. TB Simatupang Jakarta Selatan, Kamis (4/5/2017).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mustafa memberikan contoh peradaban masyarakat Indonesia yang pernah mengalami peningkatan luar biasa ketika Islam masuk ke Indonesia. "Bukan tentang Islamisasi namun tingkat peradaban yang tinggi. Masyarakat lokalnya yang ketika itu punya penerimaan luar biasa. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ulama datang bukan sebagai peminta minta namun melakukan pemberdayaan. Tidak setengah-setengah memberdayakan makanya ada akulturasi dan asimilasi. Beda dengan penjajah yang menjajah Indonesia," ungkap Mustafa.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pendidikan itu, ujar Mustafa, merupakan bagian dari kampanye revolusi mental oleh Pemerintah. Karena itu, revolusi mental seharusnya menekankan komitmen penuh pada dunia pendidikan, tidak setengah-tengah pada sektor ini. "Karena nyawa utama pertumbuhan Indonesia adalah pendidikan," kata anggota dewan dari komisi X Fraksi PKS itu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam diskusi yang diadakan oleh Bidang Kesejahteraan Rakyat DPP PKS itu hadir pula cendekiawan Muslim Adian Husaini sebagai pembicara dan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Arie Budhiman. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber : www.pks.id </div> </div>

Kebijakan Pendidikan Nasional Masih Parsial

pks kepri 0 21.51

PKS Kepri - Jakarta (4/5) - Sekretaris Jenderal DPP PKS Mustafa Kamal mempertanyakan kebijakan pemerintah terhadap dunia pendidikan di Indonesia tidak utuh dan masih setengah-setengah. "Kalau setengah hati bagaimana mempercepat pembangunan. Bab … Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »

Personal Branding Perempuan PKS

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDkwOAtpVxJZZXA0bnDHUWZ6e5sXLr16V-0Bv4Sv6BXPNlGH43UmompNkZkg_H9RNRB-ZgN9cJ3f_oALQwXb9jaN6PepCzZ5yQ6bFGUtjEkQdzxlv7ZAmMab9mXoHS92hgn_6uydv2O34/s1600/bpkk.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDkwOAtpVxJZZXA0bnDHUWZ6e5sXLr16V-0Bv4Sv6BXPNlGH43UmompNkZkg_H9RNRB-ZgN9cJ3f_oALQwXb9jaN6PepCzZ5yQ6bFGUtjEkQdzxlv7ZAmMab9mXoHS92hgn_6uydv2O34/s640/bpkk.jpeg" width="640" /></a></div> <b><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">PKS <span style="color: orange;">Kepri</span></span></b> - Puluhan Kader Perempuan Potensial PKS Kepri memenuhi ruang pertemuan lantai 3 DPD PKS Batam di Taman Niaga Sukajadi Batam untuk mengikuti Pembekalan Kader Perempuan Pelopor PKS pada Jumat (5/5).<br /> <br /> Pembekalan yang berlangsung dari pagi hingga sore ini mengambil tema Personal Branding dengan narasumber Septiawati Djafar, Ketua Departemen Peningkatan Kapasitas Kader Perempuan (PKKP) di Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS. <br /> <br /> Suryani, ketua BPKK PKS Kepri hadir memberikan sambutan pada pembukaan acara dan turut menyimak dari awal hingga pembekalan berakhir. Dalam sambutan ia mengharapkan setiap kader perempuan PKS dapat menjadi pelopor di lingkungannya masing-masing. <br /> <br /> Septiawati menekankan, "Tiap kader perempuan PKS yang mempunyai kapasitas harus menjadi pelopor di masyarakat. Kenapa kita harus menjadi pelopor? Karena tiap kader perempuan PKS adalah daiyah!"<br /> <br /> Tiap kader perempuan PKS harus membangun cita-cita setinggi mungkin, tiap kader PKS adalah kader yang amanah, dan kader perempuan PKS harus punya fokus garap! lanjut Septi. Setelah fokus garap dilakukan dengan optimal maka akan terciptalah personal branding. <br /> <br /> Itu dilakukan untuk mengoptimalkan potensi kader perempuan PKS dalam bidang-bidang kemasyarakatan sehingga dapat menjalankan peran kontributif dan kepeloporannya.<br /> <br /> Kenapa demikian? Karena PKS adalah partai yang sangat konsen bagaimana membesarkan bangsa, dan bagaimana Indonesia dapat berkontribusi pada dunia. (rf)<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <br />

Personal Branding Perempuan PKS

pks kepri 0 21.42

PKS Kepri - Puluhan Kader Perempuan Potensial PKS Kepri memenuhi ruang pertemuan lantai 3 DPD PKS Batam di Taman Niaga Sukajadi Batam untuk mengikuti Pembekalan Kader Perempuan Pelopor PKS pada Jumat (5/5). Pembekalan yang berlangsung dari pagi hi… Baca selengkapnya »

Baca selengkapnya »