GuidePedia

0
PKS KepriPertemuan yang digelar di kediaman Ratna Hasyim Ning, di Jalan  Cikini Raya Nomor 24, Jakarta Pusat, Kamis 17 April lalu, mempertemukan sejumlah petinggi Partai Politik (parpol) berbasis Islam.

Pengamat Politik Arya Fernandes mengatakan bahwa koalisi yang digalang oleh Partai Islam membuat sejumlah partai dalam posisi terancam. 

"Pertama partai berbasis Islam tengah memiliki percayaan diri yang tinggi. Sebab adanya peningkatan suara dari berbagai ramalan survei. Kemudian muncul wacana Partai Islam bersatu, yang sebelumnya tidak pernah muncul. Ini mengacam partai pemenang pemilu," kata Arya saat berbincang dengan Okezone, di ujung telefon, Minggu (20/4/2014).

Dia menambahkan saat ini kekuatan Partai Islam yang menghuni papan tengah masih liar. Sebab banyaknya perhitungan langkah yang saat ini tengah difikirkan oleh internal partai berbasis Islam.

"Dalam Pilpres psosisi partai Islam penting, namun kita sama-sama tahu bahwa tak semua partai Islam solid. Misalnya PPP saat ini mengalami kisruh dan Suryadharma memberikan dukungan ke Gerindra," terangnya.

Jika memang serius untuk mengulang sejarah di tahun 1999 lalu, partai berbasis Islam harus mampu duduk bersama. "Mendiskusikan dari hati ke hati siapa yang mereka dukung di Pilpres mendatang," tukasnya.

Sekedar diketahui perolehan suara hasil hitung cepat (quick count) dalam pemilu legislatif (Pileg), menempatkan posisi Partai Islam di posisi tengah, dan memiliki daya tawar tinggi untuk berkoalisi.

Mengingat, semua partai peserta pemilu tak berhasil menembus ambang batas presidensial treshold 20 persen untuk kursi DPR. [rol]

Posting Komentar

 
Top