GuidePedia

0
Pengurus PKS sebelum berangkat ke lokasi bencana


PKS Kepri - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepri dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Batam menyalurkan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk korban terdampak cuaca ekstrem di kelurahan Tanjung Uma, Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Ahad (03/01/2021). 

Bantuan ini diserahkan langsung Ketua DPW PKS Kepri Bahktiar M. Rum, Lc., MA. didampingi Ketua DPD PKS Kota Batam Yusuf, S.Mn., MM. dan Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batam Rohaizat.

"PKS di Kepri melakukan aksi peduli korban terdampak cuaca ekstrem banjir, longsor, dan puting beliung; kita mengajak semua pihak bersatu padu menangani persoalan ini. 

Saat ini relawan kita sedang turun ke lapangan membantu apa yang dapat dibantu dan ini gerakan aksi sosial menyeluruh se-Kepri utamanya di Tanjungpinang dan Batam," kata Bahktiar.

Pengurus PKS memberikan bantuan di Kelurahan Sei Tering 2 Batu Ampar, Batam

Dia menambahkan, bantuan berupa sembako dan uang tunai ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh korban terdampak dalam jangka pendek.

"Dalam jangka panjang tentu semua pihak harus berkoordinasi terkait recovery-nya, saat ini kita harus bergerak untuk memenuhi kebutuhan primer atau pokok warga terdampak tanpa memperhatikan latar belakang korban dari sudut pandang apapun; agama, suku, bahkan pilihan politik," tambah Bahktiar. 

Dilanjutkannya, semua pihak harus bersatu untuk menangani bencana kemanusiaan ini.

"Kita semua harus bersatu, bahu membahu, bergotong royong untuk bersama-sama melayani masyarakat korban terdampak cuaca ekstrem di Kepri saat ini," tutup Bahktiar.

Di Tanjung Uma, rumah-rumah warga di sekitar pesisir mengalami kerusakan diakibatkan hantaman tongkang Singapura yang hanyut terbawa gelombang pasang di laut.

Salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan mengucapkan terima kasih banyak kepada PKS yang sudah bergerak cepat membantu korban terdampak. 

"Kita ucapkan terima kasih kepada PKS yang sudah membantu korban terdampak, semoga kita semua lulus dari ujian bencana awal tahun ini," kata salah seorang warga Tanjung Uma yang rumahnya ditabrak tongkang Singapura.

Posting Komentar

 
Top