PKS : Ustadz Amir Adalah Sosok yang Penuh Kebaikan

Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari (Baju putih) ikut mengangkat keranda Ust. Amiruddin Dahad.

PKS Kepri - Kabar duka menyelimuti kader dan simpatisan PKS Kepulauan Riau (Kepri) dan seluruh umat Islam terkhusus di Kepri. Ustadz H. Amiruddin Dahad, Lc, MA, sosok murabbi. Sosok guru bagi kader-kader PKS dan juga ustadz bagi masyarakat Kepri telah dipanggil oleh Allah SWT pada Selasa (29/3) di RS Awal Bros sekitar pukul 18.00.

Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri mengenal beliau begitu lama. Menurutnya sejak berjumpa sampai akhir hayatnya, Raden Hari menilai Ustadz Amir (begitu beliau biasa disapa) penuh dengan kebaikan.

“Saya tidak melihat beliau kecuali sosok yang penuh dengan kebaikan,” ungkap Raden Hari sebelum almarhum dimakamkan, Rabu (30/3).

Ustadz Amir menurutnya sosok kader yang berdedikasi dan bertanggung jawab dalam mengemban amanah. Tugas-tugas kepartaian selalu dapat diembannya dengan baik. Menurut Raden Hari, Ustadz Amir pernah menjadi Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batam periode 2004-2009. Selain itu juga pernah menjadi Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPW PKS Kepri 2010-2015.

Selain itu Ustadz Amir juga dikenal sebagai dai yang diterima di segala kalangan. Ilmunya yang luas dan gaya dakwahnya yang sejuk membuatnya diterima diberbagai ormas dan lintas pergerakan.

Untuk itu menurut Raden Hari, meskipun ia dan kader-kader PKS sudah lama mengetahui kondisi kesehatan Ustadz Amir kurang prima, namun tetap saja kabar wafatnya beliau tetap mengagetkan. Meski demikian kami ridho dan insya Allah akan mendapat kebaikan.

Dari sekian banyak pelajaran dari Ustadz Amir, satu hal yang membuat Raden Hari takjub adalah konsistensinya dalam berdakwah. Meski kondisi kesehatannya sering terganggu, (salah satunya) beliau setiap Jumat malam memberi materi agama untuk kader dan simpatisan PKS di Kantor DPD PKS Batam.

Selain itu beliau juga tipe kader yang ingin membuat kawan seperjuangannya tidak was-was. Di tengah kondisi kesehatannya yang memburuk, menurut Raden Hari, Ustadz Amir tidak pernah mengeluh bahkan senantiasa mengumbar senyum dan canda-canda yang menyegarkan. Raden Hari ingat benar, ketika Presiden PKS, M. Sohibul Iman berkunjung ke rumah beliau, Ustadz Amir pun terlihat masih bisa bercanda.

“Selamat jalan Ustadz Amir. Semoga Allah memberi Surga untuk beliau,” Doa Raden Hari. (isy)