GuidePedia

0
Presiden PKS, H.M Sohibul Iman dan Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono saat Rakorwil PKS Kepri, Sabtu (13/2) di Asrama Haji Batam. Foto : Zuren
PKS Kepri - Saat sebelum meninggalkan Kepulauan Riau, Presiden PKS, H.M Sohibul Iman berpesan kepada seluruh kader dan simpatisan PKS Kepri melalui Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono. Pesan presiden yang pertama agar setiap kader dan simpatisan PKS senantiasa memenangkan Allah. Dengan selalu memenangkan Allah maka diyakininya Allah akan memenangkan PKS. Pesan tersebut sejatinya juga untuk seluruh kader PKS di manapun.

"Beliau (Presiden PKS) berpesan kepada kita semua agar selalu memenangkan Allah seperti pesan yang pernah disampaikan oleh Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri," terang Raden Hari Tjahyono melalui Whatsapp, Jumat (19/2).

Selain itu menurut Raden Hari Tjahyono meneruskan dua pesan lainnya, yaitu agar di lingkungan PKS senantiasa menjaga tradisi kebersamaan di manapun dan terkait dengan cita-cita PKS sebagai the living party.

Raden Hari melanjutkan menjadi pengurus di berbagai level hanyalah sebuah amanah. Tidak ada yang selamanya menjadi pengurus. Menurutnya posisi di kepengurusan jumlahnya sangat terbatas sedang menjadi "pengurus" di dakwah kultural jauh lebih banyak dan memiliki sumbangsih yang sama positifnya.

Dan manakala di tengah jalan terjadi perbedaan, maka itu adalah sebuah kewajaran sebagai bumbu organisasi. Yang dipentingkan adalah senantiasa menjaga kebersamaan.

Terkait dengan cita-cita sebagai the living party, menurut Raden Hari sebagaimana yang disampaikan oleh HM. Sohibul Iman dikatakan partai yang hidup adalah apabila sebuah partai mampu bertahan minimal seratus tahun.

"Presiden berpesan agar kita menjadi the living party," tambahnya.

Langkah pertama untuk mencapainya adalah mempersiapkan sistem, bukan personal. Siapapun pemimpinnnya sistem partai tetap berjalan. Dan sistem yang kita pilih adalah musyawarah atau syura. (isy)

Posting Komentar

 
Top