Ketua DPW PKS Provinsi Jambi, Syafrudin Dwi Aprianto, mengatakan salat merupakan kewajiban. Meski tengah sibuk berkampanye, salat harus tetap dilaksanakan. “Makanya pada kampanye akbar ini, kader dan simpatisan sekalian bisa salat bersama,” kata dia.
Hujan deras sempat mengguyur lokasi kampanye akbar PKS itu. Namun kader PKS tak beranjak dari lokasi kampanye sampai hujan berhenti.
Dalam orasinya, Syafrudin mengingatkan seluruh kader PKS soal betapa pentingnya pemenangan pemilu. “Tidak ada kemenangan tanpa pengorbanan. Tidak ada yang mudah, pasti ada tantangan. Dengan kesungguhaan dan kebersamaan, kita sudah melewati fase sulit setahun terakhir. Sekarang sudah saatnya kita menjadi juara,” serunya di hadapan ribuan kader PKS Jambi.
Syafrudin juga memberikan instruksi kepada seluruh kader dan simpatisan PKS untuk mengawal proses pemilu, mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara. “Tujuan kita mengawal pemilu agar suara PKS tidak hilang seperti pemilu sebelumnya,” kata dia.
Sementara juru kampanye nasional PKS, Jazuli Juwaini, dalam orasinya menyambut positif hujan yang turun di saat PKS berkampanye. “Seluruh kampanye PKS selalu dilindungi awan mendung. Tidak hanya di Jambi, tapi juga di Stadion GBK Jakarta dan daerah lain,” kata Jazuli yang juga anggota DPR dan Ketua Bidang Ekonomi Dewan Pimpinan Pusat PKS.
Jazuli percaya, dengan semangat yang dimiliki seluruh kader PKS, partai mereka bisa memenangkan Pemilu Legisaltif 9 April 2014. “PKS bukan mencari kekayaan. Contohnya, di Jambi ini ada caleg yang sudah sejahtera di BUMN, tapi mau meninggalkan kemakmurannya dan menjadi caleg untuk tujuan menyejahterakan masyarakat Jambi. Padahal dia sudah kaya,” ujar Jazuli.
Ia meyakinkan kader PKS, meski partai mereka tidak memiliki kekuatan uang dan media, tetap bisa menjadi pemenang pemilu. “Dengan modal kerja keras dan keikhlasan, PKS bisa mengalahkan partai yang memiliki modal uang dan media,” kata Jazuli.
PKS juga mengklaim amat serius dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Jazuli mencontohkan, di DPR meski PKS merupakan partai koalisi pemerintah, namun PKS berani menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). “PKS lebih penting membela rakyat daripada kursi menteri,” kata dia.
Jazuli juga meyoroti Jambi yang mempunyai lahan besar, tapi didominasi pemilik modal besar. “Kalau PKS menang, itu tidak akan terjadi. Kekayaan Jambi harus dinikmati seluruh rakyat Jambi,” ujar dia.
PKS menargetkan perolehan kursi di DPRD Provinsi Jambi bisa meningkat, begitu juga di seluruh DPRD kabupaten/kota Provinsi Jambi. [viva.co.id]
Posting Komentar