Ketua PKS Jabar Tate Qomarudin mengaku pihaknya tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi masa kampanye ini.
"Persiapan biasa-biasa saja, seperti sholat malam dan tentunya menggerakkan kader," kata Tate, Sabtu (16/3).
Menurut Tate, dalam kampanye kali ini PKS tidak akan mengandalkan kampanye terbuka sebagai jurus andalannya dalam meraih simpati pemilih. PKS Jabar, akan mengedepankan kampanye dialogis dengan mengandalkan kader dan caleg PKS sebagai ujung tombaknya.
"Lebih ke dialogis, karena kampanye rapat umum (terbuka) daya tariknya rendah," katanya.
Sedangkan Partai peserta Pileg 2014 nomor 4, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, menilai positif berlangsungnya masa kampanye ini. Menurut Ketua Bidang Politik Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jabar I Ketut Sustiawan, kampanye merupakan saat yang tepat baginya untuk menginformasikan program kerja dan visi serta misi partainya kepada masyarakat.
Selain itu, menurut Ketut pelaksanaan kampanye ini mampu mendongkrak tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu yang akan berlangsung 9 April mendatang. "Jadi mari kita jaga sama-sama masa kampanye ini, agar berjalan baik, aman, dan tertiba," kata Ketut.
Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Iwan Sulanjana menjelaskan, pihaknya akan mengandalkan kampanye terbuka sebagai salah satu strateginya meraih simpati pemilih. Selain itu, kata Iwan, partai nomor urut 7 ini pun telah menyiapkan sejumlah strategi lainnya.
"Tentunya setiap partai telah memiliki strategi. Dengan strategi yang kami pakai, minimal kami menargetkan 15 persen suara," katanya. [rol]
Posting Komentar