"Saat 5 menit di bilik suara pikiran orang bisa berubah. Oleh karena itu kita jangan pernah khawatir. Terus saja berusaha meskipun kita minim dana. Tingkatkan iman kepada Allah," ujarnya.
Dia mengatakan biarkan saja para caleg dari partai lain menebar uangnya untuk meraih simpati masyarakat agar mencoblosnya, namun para caleg PKS jangan mempedulikannya karena Allah yang Maha membolak-balikan hati seseorang.
"Walau orang sudah mengantongi uang 100-200 ribu, pas nyoblos dia bisa saja memilih kita karena terpesona dengan penampilan kita. Untuk itu perbaiki gaya kita agar orang terpesona. Jangan pedulikan dengan nomor urut, kita tetap saja ikhtiar dan jangan memandang orang lain lebih hebat dari kita karena kita yakin bahwa Allah lah yang Maha Hebat, maka bergantunglah kepadanya," lanjutnya.
Dia juga berpesan kepada para kader PKS se-Kota Batam yang memenuhi ruangan tersebut agar meluruskan kembali niat bergabung di jamaah dakwah atau PKS.
"Jika kita bergabung di jamaah dakwah ini karena seseorang itu namanya riya', dan jika kita bergabung di jamaah dakwah ini bukan karena Allah itu namanya syirik," jelasnya.
Peserta seminar membludak sehingga banyak yang berdiri di belakang
Sebagai seorang kader dakwah, menurut Al Fatmi harus senantiasa bergerak, kalau berdiam diri saja di rumah lama-lama bisa lemah dan akhirnya meninggalkan jamaah.
"Kita berjuang tidak berharap balasan dari PKS, kita hanya berharap kepada Allah karena Dia lah sebaik-baik pemberi balasan. Dan, kita berjuang di partai ini bukan karena caleg," katanya.
Dia juga menambahkan agar para kader PKS tidak menjadi komentator dakwah karena hanya bisa mengomentari kerja-kerja orang lain namun dia sendiri tak mampu berbuat apa-apa.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua DPW PKS Kepulauan Riau Abdul Rahman, Lc, Ketua DPD PKS Batam Taufik Hermawan, Wakil Ketua DPRD Kota Batam Aris Hardy Halim, Anggota DPR RI Herlini Amran dan beberapa pengurus DPW dan DPD PKS lainnya. Ruangan aula Hotel PIH seakan tak mampu menampung ratusan kader PKS yang hadir sehingga banyak yang terlihat berdiri karena tidak kebagian tempat duduk.[dm/pksnongsa.org]
Posting Komentar