GuidePedia

0
PKS KepriMantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menggelar pertemuan di Caffe Cali Deli membahas permasalahan di Ibu Kota mulai dari sampah, kemacetan, transportasi hingga kepadatan penduduk.

Perbincangan dimulai dengan paparan Bang Yos soal konsep megapolitan yaitu penggabungan kota Jakarta dan sekitar seperti Bekasi, Bogor, Tangerang dan Bogor.

Ketua Umum Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) itu juga kemudian bicara soal konsepnya dulu saat menjadi gubernur tentang mengatasi masalah sampah, macet dan banjir serta kepadatan penduduk.

"Konsep saya waktu menjabat sebagai gubernur bangun waduk raksasa di selatan untuk belokkan 13 sungai, gunanya saat curah hujan dia jadi kantong air bisa 2 sampai 3 waduk sehingga air masuk ke Jakarta sudah kecil," ujar Bang Yos, Senin (10/2).

Selain itu, menurut Bang Yos, saat datang musim kemarau Waduk juga bisa dijadikan irigasi dan objek rekreasi gratis bagi masyarakat, bahkan bisa juga difungsikan untuk pengolahan air minum masyarakat Jakarta dan sekitarnya selain tentunya menjadi konsep jitu mengatasi banjir yang terjadi di Jakarta setiap tahunnya.

"Semata-mata kita berharap bagaimana membangun ibukota yang komprehensif agar bisa sejajar dengan kota lain di dunia, pertemuan ini memang hanya sekedar diskusi saja," tandas gubernur Jakarta dua periode tersebut.

Bahkan, Bang Yos siap bila nantinya diundang oleh Gubernur DKI Jakarta untuk membahas konsep Megapolitan tersebut.

Pak Jokowi gak di undang pak? "Gak berani saya kasih konsep ini, kan saya gak pernah diundang, ini kan pertemuan gak direncanakan, tadinya ingin bertemu di Jawa Barat, namun beliau (Aher) bilang di Jakarta saja iya sudah," katanya.

Dalam pertemuan itu, Aher mengaku diundang oleh Bang Yos untuk membincangkan masalah DKI, meski tak ada pemangku kekuasaan DKI yang hadir dalam acara kumpul keduanya.

"Saya diundang penggagas megapolitan untuk kita kelola dengan baik dan hasil pertemuan ini nantinya " pungkas politikus PKS tersebut. [merdeka.com]

Posting Komentar

 
Top