GuidePedia

0
PKS Kepri - Bencana masih terus mengintai berbagai wilayah di Indonesia, apalagi musim penghujan diperkirakan masih cukup intens hingga bulan Maret. Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berinisiatif mengumpulkan kader-kadernya yang juga kepala daerah untuk berkoordinasi mengantisipasi dan menangani bencana di wilayah masing-masing.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Heryawan, Ketua Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD)  DPP PKS yang juga adalah Gubernur Jawa Barat di Jakarta sebelum pembukaan acara Sarasehan Kepala Daerah asal PKS tentang ‘Sinergi dan Sharing Penanganan Bencana’, Rabu (29/1).

Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher menyatakan, antisipasi dan penanganan bencana dapat berjalan efektif bila daerah-daerah rawan bencana saling sinergi dan berkoordinasi agar penanganan bencana termasuk penanganan korban, berjalan efektif.

“Kepala daerah yang juga kader PKS telah diinstruksikan oleh Presiden PKS agar optimal dalam penanganan saat dan pasca bencana,” ujar Aher.

Ia sebutkan, hadir dalam sarasehan tersebut selain ia sendiri, yaitu Irwan Prayitno (Gubernur Sumatera Barat) dan Gatot Pujo Nugroho (Gubernur Sumatera Utara), 27 Kepala Daerah tingkat II dan Ketua-Ketua Fraksi DPRD I dan II serta Ketua DPW PKS dari 33 provinsi di Indonesia.

Sarasehan yang berjalan satu hari penuh ini merupakan bentuk komitmen PKS di daerah yang memiliki kader sebagai kepala daerah. “Kami sudah terbiasa melayani korban bencana di lapangan, jadi jika menjadi pemimpin daerah akan dituntut bekerja lebih keras karena sumber daya yang dimiliki pemerintahan lebih besar untuk bisa menyelamatkan warganya,” tutur Gubernur yang memimpin provinsi dengan jumlah warga lebih dari 40 juta orang ini.

Sebagai Ketua DPP yang bertugas mengoptimalkan peran kepala daerah asal PKS, Heryawan memastikan bahwa kepala daerah asal PKS melayani seluruh warga tanpa kecuali.

“Sudah menjadi komitmen PKS, saat seorang kader terpilih menjadi kepala daerah, artinya ia milik seluruh warganya,” ujar Heryawan lagi.

Ia menyatakan sarasehan ini dimaksudkan agar para kepala daerah mendapatkan pengalaman dari berbagai wilayah dan bisa mengantisipasi bencana yang terjadi di daerahnya serta mengoptimalkan pelayanan pasca bencana. [dakwatuna]


Posting Komentar

 
Top